Udang Vaname / Udang Putih Pasifik (Litopenaeus vannamei): Klasifikasi, Morfologi, Habitat

Berikut adalah informasi lengkap mengenai Udang Vaname / Udang Putih Pasifik (Litopenaeus vannamei), salah satu spesies udang yang paling banyak dibudidayakan di dunia:

🧬 1. Klasifikasi Ilmiah

Kingdom: Animalia
Phylum: Arthropoda
Subphylum: Crustacea
Class: Malacostraca
Order: Decapoda
Family: Penaeidae
Genus: Litopenaeus
Species: Litopenaeus vannamei

🦐 2. Morfologi

Ukuran tubuh: Umumnya mencapai panjang 15–25 cm, dengan beberapa individu bisa mencapai lebih dari 30 cm.
Warna tubuh: Putih keperakan dengan sedikit warna biru kehijauan di bagian dorsal dan perut berwarna pucat.
Rostrum: Panjang dan melengkung ke atas, dengan gigi-gigi tajam pada bagian dorsal dan ventral.
Capit: Tidak terlalu berkembang, lebih kecil dibandingkan beberapa spesies penaeid lainnya.
Ekor: Memanjang, digunakan untuk berenang cepat dalam melarikan diri dari predator.
Cangkang (karapas): Tipis, transparan, dan tidak terlalu keras, memungkinkan pertumbuhan cepat.

🌊 3. Habitat

Distribusi alami: Mula-mula ditemukan di pesisir pantai barat Samudra Pasifik, dari Meksiko hingga Peru, namun sekarang telah tersebar di berbagai wilayah dunia.
Zona hidup: Perairan pesisir, estuari, dan laguna.
Kedalaman: Ditemukan pada kedalaman 2–30 meter, biasanya lebih suka perairan dangkal.
Substrat dasar: Berpasir, berlumpur, dan berlumpur berpasir, tempat mereka mencari makanan di dasar.
Salinitas: Toleran terhadap berbagai tingkat salinitas, tetapi lebih suka perairan payau hingga laut (10–35 ppt).
Suhu optimal: 25–30°C, tetapi dapat hidup dalam suhu yang lebih tinggi.
Migrasi: Udang ini memiliki kemampuan untuk bermigrasi antara perairan laut dan estuari, mengikuti pasang surut air laut.

💡 Pentingnya dalam Budidaya

Litopenaeus vannamei dikenal sebagai salah satu udang yang paling banyak dibudidayakan di seluruh dunia, terutama karena kemudahan dalam budidaya dan kemampuannya beradaptasi dengan kondisi budidaya yang bervariasi.
Spesies ini sangat disukai dalam industri akuakultur karena laju pertumbuhannya yang cepat dan daya tahan terhadap penyakit.