Infectious Hypodermal and Hematopoietic Necrosis Virus (IHHNV): Klasifikasi, Morfologi, Habitat

1. Klasifikasi

Infectious Hypodermal and Hematopoietic Necrosis Virus (IHHNV) adalah virus yang menyebabkan penyakit nekrosis hipodermal dan hematopoietik infeksius pada udang. Berikut adalah klasifikasinya:

Kingdom: Virus
Order: Unassigned (Belum diklasifikasikan dalam ordo tertentu)
Family: Parvoviridae
Genus: Densovirinae
Species: Infectious Hypodermal and Hematopoietic Necrosis Virus (IHHNV)

2. Morfologi

Berbentuk ikosahedral (polihedral simetris).
Ukurannya sekitar 22–24 nm.
Memiliki materi genetik berupa DNA tunggal (ssDNA) yang terpilin dan mengandung protein kapsid yang memberikan bentuk ikosahedral pada virus ini.
IHHNV tidak memiliki selubung (envelope).

3. Habitat

Menginfeksi udang penaeid, terutama udang vaname (Litopenaeus vannamei), udang windu (Penaeus monodon), dan beberapa spesies udang lainnya.
Virus ini dapat ditemukan di perairan tambak, hatchery, serta perairan alami di daerah tropis dan subtropis, seperti di Asia, Amerika, dan Eropa.
Menyebar melalui air yang terkontaminasi, pakan yang terinfeksi, serta kontak langsung antar udang yang terinfeksi.
IHHNV menginfeksi jaringan hipodermal (kulit) dan hematopoietik (sum-sum darah) pada udang, menyebabkan gejala seperti pembengkakan abdomen, perubahan warna tubuh, dan penurunan berat badan.
Virus ini berkembang baik pada suhu 26–30°C, dengan peningkatan risiko infeksi pada udang yang mengalami stres akibat perubahan lingkungan atau kualitas air yang buruk.

IHHNV dapat menyebabkan kerugian dalam industri budidaya udang, meskipun infeksi pada udang dewasa seringkali tidak menyebabkan kematian, tetapi dapat menurunkan kualitas produk dan menghambat pertumbuhan udang muda.