Vibrio alginolyticus: Klasifikasi, Morfologi, Habitat

1. Klasifikasi Vibrio alginolyticus

Kingdom: Bacteria
Phylum: Proteobacteria
Class: Gammaproteobacteria
Order: Vibrionales
Family: Vibrionaceae
Genus: Vibrio
Species: Vibrio alginolyticus

2. Morfologi Vibrio alginolyticus

Bentuk: Kokus atau basil lengkung (kurva)
Gram: Gram-negatif (-)
Sifat pewarnaan: Tidak asam-cepat
Motilitas: Motil dengan flagela polar
Spora: Tidak membentuk spora
Karakteristik biokimia:
- Oksidase-positif
- Katalase-positif
- Mampu memfermentasi beberapa karbohidrat
- Menghasilkan gas pada fermentasi glukosa

3. Habitat Vibrio alginolyticus

Lingkungan perairan: Ditemukan secara alami di perairan laut, terutama di lingkungan yang kaya garam
Akuakultur: Banyak ditemukan di sistem budidaya ikan laut dan udang
Tanah & Lumpur: Dapat ditemukan di lumpur pesisir dan dasar laut
Inang alami: Ikan laut, udang, moluska, dan krustasea
Manusia: Bisa menginfeksi manusia melalui luka terbuka yang terpapar air laut atau produk laut mentah

4. Penyakit yang Disebabkan

Pada Ikan dan Udang

Vibriosis: Penyakit yang disebabkan oleh infeksi Vibrio, yang dapat menyebabkan:
- Luka atau borok pada kulit ikan
- Hemoragi pada sirip dan tubuh ikan
- Pembengkakan organ dalam, terutama di hati dan ginjal
- Peningkatan mortalitas dalam akuakultur
Umumnya menyerang ikan laut seperti ikan kakap, ikan tuna, dan juga udang dalam budidaya intensif

Pada Manusia

Infeksi kulit: Dapat menyebabkan infeksi luka jika terpapar air laut yang terkontaminasi
Gastroenteritis: Jika manusia mengonsumsi makanan laut mentah atau terkontaminasi
Sepsis: Pada individu dengan sistem imun lemah, dapat menyebabkan infeksi serius yang mengarah pada kondisi sepsis

Kesimpulan

Vibrio alginolyticus adalah bakteri patogen yang umum ditemukan di perairan laut dan dapat menyebabkan vibriosis pada ikan dan udang, serta infeksi pada manusia. Pencegahan dalam akuakultur dilakukan dengan menjaga kualitas air dan sanitasi yang baik.