Ekskresi Dan Osmoregulasi Ikan (Fisiologi Hewan Air)

KULIAH FISIOLOGI HEWAN AIR

EKSKRESI DAN OSMOREGULASI

S2 FAKULTAS PERIKANAN

& ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Noticing activity

l Ekskresi pada ikan diperankan oleh organ apa?

l Osmoregulasi pada ikan diperankan oleh organ apa?

l Terangkan keeratan hubungan kerja faal pada ikan untuk sistem ekskresi dan osmoregulasi?

EKSKESI DAN OSMOREGULASI

1.Ekskresi

§ Ciri ekskresi vertebrata à ginjal yg terdiri atas nepron.

§ Fungsi ginjal pd ikan: membuang sisa hasil metabolik.

§ Ginjal bbtk ramping dan memanjang, berwarna merah tua,terletak di atas rongga perut di luar peritonium di bawah tulang punggung dan aorta dorsalis, jumlahnya sepasang.

Ada 2 tipe ginjal: Pronephros dan Mesonephros.

I. PRONEPHROS

§ Terletak di depan Mesonephros

§ Terdapat pd larva,sth dewasa diganti oleh mesonephros.

§ Ikan Lamprey= Ginjal tdr dr Pronephros dan Mesonephros

II. MESONEPHROS

§ Memiliki susunan yg lebih rumit dr pronephros

§ Terdiri dr unit-unit yg disebut Nepron

§ Nepron tdr dr Badan Malpighi (Renal corpuscula) dan Tubuli Ginjal (suatu saluran yg melingkar-lingkar)

§ Badan Malpighi tdr dr Glomerolus (Kumparan kapiler darah) dan Kapsul Bawman (semacam mangkuk yg tdr dr 2 dinding, tempat glomerolus)

§ Jumlah glomerolus ikan air tawar lebih

banyak dan diamaternya besar dibandingkan

ikan laut.

§ Diameter glomerolus berkisar antara 48-104

mikron pd ikan air tawar dan 27-94mikron

pd ikan laut.

§ Tubuli ginjal dibedakan : bag leher,proximal,

tengah dan distal bermuara ke saluran

pengumpul.

2. OSMOREGULASI

§ Pengaturan tekanan osmotik cairan tubuh yang layak

bagi kehidupan ikan sehingga proses-proses fisiologis

dalam tubuh berjalan normal.

§ Dilakukan oleh: ginjal,insang,kulit dan membran mulut

dengan berbagai cara.

§ Ikan yg memiliki tekanan osmotik berbeda dng

lingkungannya akan mengakibatkan ikan tsb hrs

mencegah kelebihan air yg msk shg dpt kkurangan air

§ Cairan tubuh ikan air tawar mempunyai tekanan

yg lbh bsr dr lingk shg garam2 cenderung keluar

dr tbh.

§ Ikan yg hdp di air laut memiliki tek osmotik lebih

kecil dr lingk shg garam-garam cenderung msk ke

dlm tubuh dan air akan keluar.

§ Agar proses fisiologis di dalam tubh berjalan

normal,mk diperlukan suatu tekanan osmotik yg

konstan.

IKAN AIR TAWAR

§ Cairan tubuh bersifat hipertonik/hiperosmotik

thd lingkungannya, shg air cenderung msuk

ke tubuh secara difusi melalui permukaan

tubuh yg bersifat impermeabel.

§ Bila tidak dikendalikan dpt menyebabkan hilangnya garam-garam tubuh dgn mengencernya cairan tubuh mk proses fisiologis dlm tubhnya berjalan tidak normal.

§ Mengatasinya
diatur keseimbangannya dng mengeluarkan air tsb mll bbrp cara:

§ Ginjal memompa kelebihan air keluar tubuh sbg air seni.

§ Glomerolus pd ginjal dlm jumlah banyak dan diameter besar, dpt menahan garam-garam tubuh agar tdk keluar sekaligus dan memompa air seni sebanyak-banyaknya.

§ Badan malphigi masuk ke Tubuli ginjal,

glukosa akan Diserap oleh tubuli proximalis

dan garam-garam diserap kembali oleh

tubuli distal

§ Air seni yg dikeluarkan sgt encer dan

mengandung sejumlah kecil senyawa

nitrogen: asam urikat, creatine,amonia.

§ Pada ikan teleostei tdp gelembung air seni

(Urinaria bladder) utk menampung air seni.

IKAN AIR LAUT

§ Cairan tubuhnya besifat

hipotonik/hipoosmotik, shg ikan laut

cenderung kehilangan air mll kulit,insang

dan kemasukan garam-garam.

§ Mengatasinya:

• Ikan minum air laut yg banyak mengandung

garam-garam shg kandungan garam

meningkat.

§ Tubuli ginjal berfungsi sbg penahan air.

§ Hasil buangan brp nitrogen, 90% bibuang mll insang

yg tdr dr amonia dan urea, sebagian kecil dibuang

brp air seni yg jg mgd senyawa tsb.

PROSES EKSKRESI

l Glomerolus& kapsul bawman bfs utk menyaring hasil buangan metabolik yg tdp dlm darah.

l Darah tdk ikut tersaring dan masuk ke vena renalis.

l Protein tetap tertahan dlm darah

l Cairan ekskretori masuk ke tubuli ginjal

l Glukosa, mineral &cairan lain diserap kembali ke dalam darah à peran hormon

l Hasil buangan metabolik yg tdk tersaring dan tdk diserap kembali akan masuk ke saluran pengumpul dilanjutkan ke kantong seni (vesica urinaria) & dikeluarkan melalui lubang pelepasan.

Publisher

Gery Purnomo Aji Sutrisno

FPIK Universitas Brawijaya Angkatan 2015