Danio Slayer (Danio rerio): Klasifikasi, Morfologi, dan Habitat

🐟 Danio Slayer: Klasifikasi, Morfologi, dan Habitat


✅ 1. Klasifikasi Ilmiah

Ikan Danio Slayer termasuk dalam famili Cyprinidae yang merupakan kelompok ikan air tawar terbesar dan mencakup berbagai spesies yang populer sebagai ikan hias maupun ikan konsumsi. Danio Slayer sendiri merupakan varietas hasil seleksi dari spesies Danio rerio (zebra danio), namun dalam perdagangan ikan hias, nama “Slayer” diberikan karena penampakan siripnya yang panjang dan berwarna mencolok, mirip efek “slashing” atau menyabet.

Berikut adalah klasifikasi ilmiahnya:

  • Kingdom: Animalia
    Seluruh makhluk hidup multiseluler yang bersifat heterotrof dan mampu bergerak.

  • Phylum: Chordata
    Termasuk dalam kelompok hewan yang memiliki notokorda (bakal tulang belakang), setidaknya pada fase embrio.

  • Class: Actinopterygii
    Merupakan kelas ikan bersirip kipas atau ikan bertulang sejati.

  • Order: Cypriniformes
    Ordo ini mencakup ikan-ikan bertulang sejati yang banyak hidup di perairan tawar.

  • Family: Cyprinidae
    Famili ini adalah keluarga ikan mas-masan, yang memiliki keragaman jenis yang sangat besar.

  • Genus: Danio
    Genus dari ikan kecil yang hidup di Asia dan dikenal aktif, lincah, dan memiliki corak tubuh khas.

  • Spesies: Danio rerio
    Merupakan nama ilmiah dari Zebra Danio, yang menjadi dasar dari pengembangan berbagai strain termasuk Danio Slayer.

  • Nama dagang (komersial): Danio Slayer
    Digunakan untuk menyebut strain dengan modifikasi warna sirip, biasanya merah terang atau oranye dengan bentuk sirip yang menjuntai.


✅ 2. Morfologi (Ciri-ciri Fisik)

Danio Slayer memiliki bentuk tubuh dan karakteristik dasar yang serupa dengan Danio rerio, namun dengan perbedaan mencolok pada bagian siripnya, terutama warna dan panjangnya. Berikut ciri-ciri morfologi lengkapnya:

  • Ukuran tubuh:
    Ikan ini tergolong ikan kecil, dengan panjang tubuh berkisar antara 4–6 cm saat dewasa. Ukuran ini membuatnya cocok dipelihara di akuarium kecil maupun sedang.

  • Bentuk tubuh:
    Tubuh berbentuk ramping, memanjang, dan aerodinamis. Bentuk ini menunjang pergerakan yang lincah dan cepat di dalam air.

  • Warna tubuh:
    Umumnya memiliki pola garis-garis horizontal berwarna biru metalik dan keperakan, namun bisa berbeda tergantung strain. Pada beberapa varietas Slayer, garis-garis tersebut mungkin tampak lebih pucat atau justru lebih kontras.

  • Sirip:
    Ciri khas utama Danio Slayer adalah siripnya yang panjang, menjuntai, dan berwarna merah terang atau jingga menyala, terutama pada sirip punggung dan ekor. Ciri ini membedakannya dari Zebra Danio biasa. Sirip menjuntai ini sering disebut sebagai "veil tail" dan menambah daya tarik visual.

  • Mata:
    Cukup besar dibandingkan ukuran tubuhnya, menandakan bahwa ikan ini aktif secara visual.

  • Perilaku:
    Ikan ini sangat aktif, suka berenang di seluruh bagian akuarium, dan lebih nyaman jika dipelihara dalam kelompok (schooling fish). Sifatnya tidak agresif, sehingga cocok untuk akuarium komunitas.

  • Jenis kelamin:
    Jantan biasanya memiliki tubuh lebih ramping dan warna lebih cerah, sedangkan betina sedikit lebih gemuk di bagian perut, terutama saat mengandung telur.


✅ 3. Habitat

🔹 Habitat Alami (untuk spesies dasar: Danio rerio)

Danio rerio berasal dari wilayah Asia Selatan, khususnya negara-negara seperti India, Bangladesh, Nepal, dan Pakistan. Habitat aslinya meliputi:

  • Jenis perairan:
    Perairan dangkal, jernih, dengan aliran lambat seperti sungai kecil, saluran irigasi, kolam alami, dan sawah.

  • Kondisi air:
    Air tawar dengan suhu hangat tropis (sekitar 24–28°C), pH netral (6,5–7,5), dan oksigen terlarut cukup tinggi.

  • Substrat dasar:
    Umumnya berlumpur atau berpasir dengan adanya tanaman air di sekitarnya.

Karena habitat aslinya cenderung dinamis dan alami, Danio rerio menjadi spesies yang cukup tangguh dan mampu beradaptasi dengan baik.

🔹 Habitat Buatan (akuarium/kolam budidaya)

Danio Slayer banyak dibudidayakan dan dipelihara di akuarium, baik oleh penghobi maupun peternak ikan hias. Kebutuhan habitat buatan mencakup:

  • Suhu ideal:
    24–28°C (menggunakan pemanas jika berada di wilayah dingin)

  • pH air:
    6,5–7,5, dengan kesadahan air rendah hingga sedang

  • Kebutuhan akuarium:

    • Volume minimal: 40 liter untuk 6 ekor

    • Sistem filtrasi air dan aerasi yang baik

    • Tanaman air hidup sebagai tempat berlindung dan estetika

  • Pencahayaan:
    Sedang hingga terang, untuk menonjolkan warna tubuh dan merangsang perilaku aktif

  • Pakan:
    Bersifat omnivora, memakan cacing sutra, pelet kecil, kutu air, maupun pakan buatan (flakes)

  • Perilaku sosial:
    Disarankan memelihara dalam kelompok 6 ekor atau lebih agar tidak stres dan menampilkan perilaku alami


✅ 4. Catatan Tambahan

  • Bukan varietas liar:
    Danio Slayer adalah hasil seleksi dan rekayasa warna yang dilakukan oleh para peternak ikan hias, sehingga tidak ditemukan di alam liar.

  • Tujuan pemuliaan:
    Dibudidayakan untuk tujuan estetika sebagai ikan hias akuarium.

  • Ketahanan tubuh:
    Ikan ini cukup tangguh dan mudah dirawat, cocok untuk pemula.

  • Umur hidup:
    Rata-rata hidup 2–3 tahun dengan perawatan baik.

  • Reproduksi:
    Ikan ini dapat dipijahkan di akuarium terpisah. Betina dapat menghasilkan 100–200 telur per pemijahan. Telur akan menetas dalam 24–48 jam.



Post a Comment for "Danio Slayer (Danio rerio): Klasifikasi, Morfologi, dan Habitat"