Anggur Laut (Caulerpa sp.); Klasifikasi, Morfologi, Habitat



Klasifikasi Anggur Laut (Caulerpa sp.)

Klasifikasi Anggur laut menurut Tampubolon, et al., (2013), yaitu :

Divisi: Chlorophyta

Kelas: Chlorophyceae

Ordo: Bryopsidales

Famili : Caulerpaceae

Genus: Caulerpa

Spesies: Caulerpa lentillifera

 

Klasifikasi Anggur laut (Caulerpa sp.) menurut Khatimah (2016) yaitu:

Kingdom : Plantae

Phylum : Thallophyta

Class : Chlorophyceae

Order : Siphonales

Family : Caulerpaceae

Genus : Caulerpa

Species : Caulerpa racemosa

 

Klasifikasi Anggur Laut (Caulerpa sp.) menurut Mutmainnah (2017), yaitu :

Kingdom: Plantae

Division : Chlorophyta

Class : Thallophyta /Bryopsidophyceae

Order : Siphonales /Bryopsidales

Family : Caulerpaceae

Genus : Caulerpa

Species : Caulerpa racemosa

 

Morfologi Anggur Laut (Caulerpa sp.)

Menurut Yudasmara (2014), makroalga laut jenis Caulerpa racemosa memiliki thalus berwarna hijau seperti tanaman rumput, terdiri dari banyak cabang tegak yang tingginya sekitar 2,5-6,0 cm. Batang pokok berukuran antara 16-22 cm. Terdapat bulatan-bulatan seperti anggur pada puncak cabang, panjang setiap puncak cabang sekitar 2,5-10,0 cm. Selain berwarna hijau, ciri khas Caulerpa racemosa diantaranya mempunyai thalus dengan stolon berukuran kurang lebih 5 cm, perakarannya (holdfast) relatif besar dan meruncing seperti paku dengan panjang ramuli mencapai 8 cm. Ramuli merupakan organ cabang atau percabangan dari stolon sebagai organ utama, substansinya agak lunak dan terkesan kosong (gembos). Ramuli ini berdiameter antara 2-4 mm.

Menurut Verbruggen (2014), Caulerpa adalah anggota dari alga hijau siphonous ordo Bryopsidales. Caulerpa terdiri dari sel raksasa tunggal yang membentuk tabung sederhana atau bercabang untuk membentuk berbagai morfologi.  Di Caulerpa, spesies ini morfologi kompleks yang terdiri dari stolon yang mengandung rizoid seperti akar dan tangkai tegak dengan cabang lateral (ramuli). Dalam C. racemosa, cabangnya berbentuk menyerupai bola. Bentuk cabang yang menyerupai bola ini membentuk beberapa bola yang nantinya terlihat seperti buah anggur. 

Menurut Manas, et al. (2015), morfologi dari anggur laut dipengaruhi oleh habitat yang mereka tinggali dan ketersediaan ruang untuk mereka hidup. Rata-rata ukuran dari anggur laut di setiap tempat berbeda. Ukuran rata-rata dari anggur laut adalah sekitar 12-50 mm dengan ukuran ramuli mencapai 3.2 mm. Spesies C. racemosa memiliki bentuk cabang meyerupai anggur atau bulat dan memiliki stolon. Rizoid dari anggur laut muncul dari stolon dan menempel ke substrat, pada C. racemosa tipe rizoidnya berbentuk pilar. 


Habitat Anggur Laut (Caulerpa sp.)

Menurut Suniti dan Suada (2012), Rumput laut atau seaweed merupakan jenis tumbuhan laut yang tergolong makro alga yang hidup melekat di dasar perairan. Rumput laut ini tidak bisa dibedakan antara akar, batang, dan daun. Seluruh bagian tumbuhan disebut tallus sehingga dimasukkan ke dalam tumbuhan tingkat rendah. Daerah perairan Indonesia yang cukup luas dengan panjang pantai kurang lebih 81000 km, merupakan wilayah pantai yang subur dan dapat dimanfaatkan bagi kepentingan produksi rumput laut jenis Anggur laut (Caulerpa lentiliifera).

Caulerpa sering dijumpai pada daerah pantai yang mempunyai rataan terumbu karang. Caulerpa racemosa tumbuh pada substrat karang mati, pecahan karang mati, pasir-lumpur dan lumpur. Kebanyakan jenis Caulerpa tidak tahan terhadap kekeringan dan tumbuh dikedalaman perairan yang pada saat pasang surut terendah dan masih tergenang oleh air (Nurzakiyah, 2016).

Anggur laut menyukai habitat dengan substrat pasir berlumpur hal ini sesuai menurut Istiana (2016), yang menyatakan bahwa substrat memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan  Caulerpa. Dalam penelitiannya menyatakan bahwa pasir berlumpur merupakan substrat yang paling baik untuk pertumbuhan Anggur Laut (Caulerpa lentillifera) daripada substrat koral berpasir atau pasir. Kendala yang sering ditemukan dalam budidaya Caulerpa pada media air pemeliharaan disebabkan karena beberapa hal seperti cuaca buruk, substrat yang kurang sesuai, hama atau penyakit dan juga karena adanya predator.


Publisher

Gery Purnomo Aji Sutrisno, S.Pi

 

Daftar Pustaka

Istiana, A. 2016. Pengaruh Variasi Komposisi N, P, dan K Terhadap Laju Pertumbuhan Anggur Laut (Caulerpa racemosa (Forsskal) J. Agardh) Pada Media Terkontrol. Skripsi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta.

Khatimah, K. 2016. Analisis Kandungan Logam Timbal (Pb) Pada Caulerpa racemosa yang Dibudidayakan di perairan Dusun Puntono, Kabupaten Takalar. Skripsi. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin, Makassar.

Manas, H. M., G. Deshmukhe, G. Venkateshwarlu, S. K. Chakraborty, A. K. Jaiswar, P. H. Mugaonkar and S. A Dar. 2015. Morphological Comparison of Different Caulerpa J.V. Lamouroux Species Along Maharashtra and Gujarat Coast, India. Indian Journal of Geo-Marine Sciences. 44 (5): 732-737.

Mutmainnah. 2017. Pengaruh Kondisi Lingkungan dan Proses Penanganan Prakonsumsi terhadap Aktivitas Antioksidan Caulerpa racemosa. Skripsi. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin, Makassar.

Nurzakiyah. 2016. Isolasi dan Identifikasi Molekuler Bakteri Endofit Caulerpa racemosa Serta Aktivitas Antibakterinya Terhadap Staphylococcus aureus dan Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Skripsi. Jurusan Biologi Fakutas Sains dan Teknologi, UIN Alauddin Makassar.

Suniti, N. W., dan I. K. Suada. 2012. Kultur In-vitro Anggur Laut (Caulerpa lentilifera) dan Identifikasi Jenis Mikroba yang Berasosiasi. Jurnal Agrotop. 2 (1) : 85-89.

Tampubolon, A., G. S. Gerung., dan B. Wagey. 2013. Biodiversitas Alga Makro di Lagun Pulau Pasige, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis. 2 (1) : 35 - 43.

Verbruggen, H. 2014. Morphological Complexity, Plasticity, and Species Diagnosability in the Application of Old Species Names in Dna-Based Taxonomies. J. Phycol. 50 (1): 26–31.

Yudasmara, G. A. 2014. Budidaya Anggur Laut (Caulerpa racemosa) Melalui Media Tanam Rigid Quadrant Nets Berbahan Bambu. Jurnal Sains dan Teknologi. 3 (2): 1-11. 

Post a Comment for "Anggur Laut (Caulerpa sp.); Klasifikasi, Morfologi, Habitat"