Penyakit Protozoa Moluska; Penyebab, Gejala klinis, Pencegahan / Pengobatan

 

1. PERKINSIOSIS

Penyebab :

Protozoa Perkinsus olseni/atlanticus

Organisme yang diserang :

Moluska seperti tiram, kerang-kerangan, dan abalon: Blacklip dan greenlip abalon (Haliotis rubra & H. Laevigata), staircase abalone (Haliotis cyclobates), Whirling abalone (Haliotis cyclobates), dan pearl oyster (Pinctada sugillata, Pinctada maxima ). Sedangkan dari kelompok kerang-kerangan yang peka, antara lain: crocus clam (Tridacna crocea), rugose giant clam (Tridacna maxima ), giant clam (Tridacna gigas), dan sand cockle (Katelysua rhytiphora);

Gejala klinis :

- Individu yang menderita perkinsiosis, mungkin menunjukkan salah satu atau lebih gejala berikut. Namun, penyakit mungkin masih diderita meskipun tanpa gejala klinis yang jelas (sub-klinis);

- Pada blacklip dan greenlip abalone, mungkin tampak adanya nodule (benjolan berwarna coklat hingga berdiameter 8 mm) pada kaki dan mantel;

- Lesi berbentuk bulat dan berwarna coklat pucat pada abalone ukuran konsumsi;

- Kematian antara 30-40% pada greenlip abalone ukuran panjang 3-4 cm.

Pencegahan / Pengobatan :

- Tindakan karantina.                       


Penulis :

Gery Purnomo Aji Sutrisno, S.Pi.

 

Daftar Pustaka:

Taukhid., Angela Mariana Lusiastuti., Mukti Sri Hastuti., Andi Rahman., Dyah Setyowati., Desy Sugiani., dan Aniek Suryani Sukowati. 2018. Buku Saku Pengendalian Hama dan Penyakit Ikan.Direktorat Kawasan Kesehatan Ikan, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan. 234 Halaman.

Post a Comment for "Penyakit Protozoa Moluska; Penyebab, Gejala klinis, Pencegahan / Pengobatan"