Microsporidia (Hepatospora penaei): Klasifikasi, Morfologi, Habitat

 


1. Klasifikasi

  • Kingdom: Fungi (sebelumnya diklasifikasikan sebagai protista)

  • Phylum: Microsporidia

  • Class: Marinosporidia

  • Order: Enterocytozoonida

  • Family: Enterocytozoonidae

  • Genus: Hepatospora

  • Species: Hepatospora penaei

Catatan:

  • Hepatospora penaei adalah mikrosporidia yang menyerang hepatopankreas udang, terutama Litopenaeus vannamei (udang vaname).

  • Microsporidia adalah kelompok patogen intraseluler obligat yang sebelumnya dianggap sebagai protista tetapi kini diklasifikasikan sebagai fungi karena kesamaan genetik dan biologinya.


2. Morfologi

  • Bentuk: Spora berbentuk oval atau elips

  • Ukuran: Sekitar 1,0–1,5 µm

  • Warna: Tidak berpigmen, tampak transparan atau sedikit refraktif di bawah mikroskop

  • Struktur unik:

    • Memiliki tubulus polar yang digunakan untuk menginfeksi sel inang

    • Tidak memiliki flagela

  • Reproduksi:

    • Bersifat intraseluler obligat, berkembang biak di dalam hepatopankreas udang

    • Bereproduksi melalui pembelahan biner dan sporogoni


3. Habitat

  • Hepatospora penaei ditemukan dalam hepatopankreas udang, tempat utama infeksinya.

  • Penyakit ini dapat menyebar melalui:

    • Udang yang terinfeksi (baik dewasa maupun larva)

    • Air dan sedimen tambak yang terkontaminasi spora

    • Pakan alami seperti zooplankton yang terinfeksi

    • Peralatan budidaya yang tidak disterilkan dengan baik

  • Sering ditemukan di perairan dengan suhu hangat (≥28°C), yang mendukung pertumbuhan mikrosporidia.


4. Dampak pada Udang dan Akuakultur

  • Infeksi oleh Hepatospora penaei dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan penyerapan nutrisi, yang berdampak pada pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang.

  • Gejala klinis pada udang yang terinfeksi:

    • Nafsu makan menurun

    • Hepatopankreas mengecil dan pucat

    • Pertumbuhan lambat dan tingkat konversi pakan (FCR) yang buruk

    • Kelemahan umum dan peningkatan mortalitas

  • Penyakit ini sulit diobati, karena sifatnya sebagai patogen intraseluler, sehingga pencegahan lebih diutamakan melalui:

    • Penggunaan benih bebas penyakit (SPF)

    • Manajemen kualitas air yang baik

    • Sterilisasi peralatan dan kolam sebelum tebar benih

Post a Comment for "Microsporidia (Hepatospora penaei): Klasifikasi, Morfologi, Habitat"