Ikan Wader Pari; Klasifikasi, Morfologi, Habitat Dll



Ikan Wader pari (Rasbora Argyrotaenia), Atau Lunjar Pari, Lunjar Andong, Paray, Cecereh, Ikan Cere, Pantau, Seluang, Ikan Bada termasuk famili Cyprinidae yang memiliki ukuran kecil. Di Danau Maninjau ikan jantan memiliki panjang maksimum berkisar 103-108 mm, sedangkan ikan betina memiliki panjang maksimum 127-132 mm (Dina, 2008).

KLASIFIKASI IKAN WADER PARI
Bentuk badan ikan wader pari memanjang dan agak pipih, menurut Anthony dan Maurice (1993). Klasifikasi ian wader pari (Rasbora argyrotaenia) adalah sebagai berikut :
Filum
: Chordata
Sub Filum
: Vertebrata
Kelas
: Osteichthyes
Sub Kelas
: Actinopterygii
Ordo
: Cypriniformes
Famili
: Cyprinidae
Genus
: Rasbora
Spesies
: Rasbora argyrotaenia

FISIOLOGI IKAN WADER PARI
Menurut Diana (2007), fisiologi Rasbora argyrotaenia memiliki badan yang ramping hal ini dikarenakan ikan ini hidup di air yang berarus sehingga badan yang ramping dapat mempermudah ikan ini dalam berenang, ikan wader pari memiliki warna emas dan agak keperak-perakan ini berguna agar dapat mengenali ikan-ikan wader pari yang lain, selain itu juga berguna sebagai penyesuaian terhadap lingkungan. Ikan ini termasuk ikan whitefish yang akan rentan apabila terjadi penurunan kualitas perairan, sehingga dapat dijadikan indicator suatu perairan, selain itu jika dilihat dari bentuk gigi ikan ini termasuk ikan omnivore atau ikan pemakan segala (Sulistiyarto, 2013).

MORFOLOGI IKAN WADER PARI
Menurut Diana (2007), Rasbora argyrotaenia memiliki ciri morfologi batang ekor dikelilingi 14 sisik. Variasi bentuk badan dan warna pada spesies ini banyak sekali panjang standar ikan ini dapat mencapai 110 mm dan panjang total 17 cm ikan jantan memiliki tubuh yang lebih langsing. Ukuran ikan rata-rata berkisar dari 7 sampai dengan 20 cm. ikan ini mempunyai batang ekor yang tertutup oleh14 spinna caudalis; dengan ukuran 1 sampai dengan 1,5 cm; sisik antaramedia lateralis dan awal pinna ventralis.

CIRI-CIRI IKAN WADER PARI
Menurut Sulistiyo (2013), ikan wader pari memiliki garis warna gelap memanjang berawal dari operculum sampai pangkal sirip ekor dan membatasai bagian dorsal dan ventral ikan. Selain itu pada ikan wader pari betina memiliki tiga buah lubang kelamin, sedangkan ikan wader pari jantan hanya memiliki dua lubang kelamin.

PERAN IKAN WADER PARI DI PERAIRAN
Menururt Ahmad dan Nofrizal (2011), hidup ikan ini berada di permukaan air ikan ini juga memakan larva ikan lain, udang kecil, serangga dan binatang kecil yang melekat pada pasir dan kerikil sehingga ikan ini penjadi predator utama di perairan, peranan ikan wader pari yakni mampu mengandalikan sepesies lain di perairan.

REPRODUKSI IKAN WADER PARI
Ikan wader pari memijah biasanya sepanjang tahun, ikan wader pari akan menempelkan telurnya diatas substrat (Diana, 2007).

HABITAT IKAN WADER PARI
Menururt Ahmad dan Nofrizal (2011), habitat ikan ini biasanya berada di permukaan sungai, tepi tebing sungai dan di tepi aliran yang memiliki arus, selain itu ikan ini juga biasanya berada di sawah-sawah dan bendungan.

TINGKAH LAKU IKAN WADER PARI
Menurut Diana (2008), Rasbora argyrotaenia ikan ini bersifat reotaksis positif yakni melawan arus, dan juga termasuk ikan diurnal yakni beraktifitas hanya pada siang hari atau foto taksis positif.

MANFAAT IKAN WADER PARI
Ikan wader pari dengan  nama umum (common name) silver rasbora (Rasbora argyrotaenia) merupakan  ikan  dari  genus  Rasbora  yang  terdistribusi  secara  alami  di  negara-negara  Asia Tenggara (Indonesia, Thailand, Kamboja, Malaysia, dan Filipina) (Aryani, 2015; Kusuma et al., 2017). Spesies ini telah menjadi salah satu komoditas budidaya air tawar yang  memiliki nilai ekonomis tinggi, baik sebagai ikan konsumsi (Herawati et al., 2018) maupun sebagai ikan hias (Al Adawiyah et  al.,  2019). Pemenuhan  terhadap permintaan  ikan wader  pari hingga saat ini masih  banyak  bergantung  pada  tangkapan  alam,  sementara  budidaya  ikan  tersebut  sangat terbatas (Rosadi et al., 2014) sehingga perlu ditingkatkan.

PENULIS
Lukman Hakim
FPIK Universitas Brawijaya Angkatan 2015

EDITOR
Gery Purnomo Aji Sutrisno
FPIK Universitas Brawijaya Angkatan 2015

DAFTAR PUSTAKA
Ahmad. M, dan Nofrizal. 2011. Pemijahan dan Penjinakan Ikan Pantau (Rasbora argyrotaenia). Jurnal Perikanan dan Kelautan 16 (1) : 71-78.
Anonim,2009http://www.aquaticcommunity.com/predatory/breedingbichir.php diakses tanggal 1 januari 2016, 20.30 WIB.
Antony. J.W and K. Murice, 1993.Freshwater Fishes of Westerm Indonesia and Sulawesi. HK : Periplus Edition. 377 pp.Evan, D. H. 1993. The Physiology of Fishes. CCR Press. London.Diana, E. 2007. Tingkat kematangan Gonad Ikan wader (Rasbora argyrotaenia) di sekitar mata air ponggok Klaten Jawa Tengah. Skripsi. PB.
Ningrum, D. R. K., D. S. Budi dan L. Sulmartiwi. 2019. Induksi Pemijahan Ikan Wader Pari (Rasbora argyrotaenia) menggunakan Ovaprim dengan dosis berbeda. Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir dan Perikanan. 8(2): 117-124.
Sulastri., D. I. Hartono., I. Yuniarti., S. H. Nasution. 2009. Karakteristik Habitat, Kebiasaan Makan, Dan Sistem Konservasi Ikan Bada Rasbora Argyrotaenia Di Danau Maninjau. Prosiding Seminar Nasional Ikan. (6): 487-497.
Sulistyarto, B, 2012. Hubungan panjang berat faktor kondisi dan komposisi makanan ikan saluang (Rasbora argyrotaenia) didataran banjir sungai rungan Kalimantan tengah. Jurnal Ilmu Hewani Tropika 2 (1) : 27-30.

4 comments for "Ikan Wader Pari; Klasifikasi, Morfologi, Habitat Dll"

  1. Mas Blognya Dijual Ga yah,,,Kalau Dijual Bisa lah hubungi saya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sungguh pencapaian rasanya blog sy dikunjungi pemilik blog perikanan38 dan penyuluhpi, berkenaan dengan pertanyaan mas blog saya apakah dijual? untuk sementara tidak. Terimakasih mas telah berkunjung. Salam hormat dari Admin.

      Delete
  2. Mhn info ikan padi padi dan ikan kaci kaci, common name nya apa ya..hatur nuhun

    ReplyDelete
  3. Mohon maaf baru bisa balas karena adanya kesibukan dan kendala laptop baru di servis

    1. Ikan Ketambak, Padi-padi, Lencam Atau Maldive Emperor (Lethrinus sp. A)
    2. Ikan Padi-padi Atau Mozambique Large-eye Bream (Wattsia mossambica)
    3. Ikan Kaci-kaci Atau Goldlined Sweetlips (Plectorhinchus chrysotaenia)
    4. Ikan Tambak Bibir, Kaci-kaci Atau Lined Sweetlips (Plectorhinchus lineatus)
    5. Ikan Baronang Hitam, Kaci-kaci Atau Minstrel Sweetlips (Plectorhinchus schotaf)

    ReplyDelete