Berikut adalah penjelasan tentang Lumba-Lumba Sungai Yangtze / Baiji (Lipotes vexillifer) berdasarkan klasifikasi, morfologi, dan habitat:
1. Klasifikasi Ilmiah
| Tingkatan Taksonomi | Keterangan |
|---|---|
| Kingdom | Animalia |
| Filum | Chordata |
| Kelas | Mammalia |
| Ordo | Cetacea |
| Famili | Lipotidae (monotipik, hanya 1 spesies: Lipotes vexillifer) |
| Genus | Lipotes |
| Spesies | Lipotes vexillifer |
2. Morfologi
Ciri khas fisik Lipotes vexillifer:
-
Ukuran tubuh: Dewasa panjangnya 2–2,5 meter; berat sekitar 100–160 kg.
-
Warna tubuh: Abu-abu kebiruan pucat di bagian punggung dan putih di bagian perut.
-
Moncong panjang dan ramping: Lebih panjang dari lumba-lumba laut, dengan banyak gigi kecil.
-
Mata kecil: Memiliki penglihatan yang sangat terbatas, hidup di lingkungan air keruh.
-
Sirip punggung: Kecil dan berbentuk segitiga, terletak di tengah punggung.
-
Kemampuan ekolokasi: Sangat bergantung pada sonar karena kondisi air yang keruh di Sungai Yangtze.
3. Habitat
-
Sebaran geografis: Terbatas hanya di Sungai Yangtze, Tiongkok – menjadikannya spesies endemik.
-
Lingkungan hidup:
-
Hidup di perairan tawar besar, terutama bagian tengah dan hilir Sungai Yangtze.
-
Menyukai sungai dengan arus tenang dan dasar yang dalam.
-
-
Perilaku:
-
Biasanya hidup soliter atau dalam kelompok kecil (2–3 individu).
-
Nafas melalui blowhole dan muncul sesekali ke permukaan.
-
Status Konservasi
-
Menurut IUCN Red List: Kemungkinan Punah (Possibly Extinct)
-
Terakhir terlihat secara meyakinkan pada tahun 2002–2006.
-
Sebuah ekspedisi ilmiah pada tahun 2006 menyatakan spesies ini kemungkinan telah punah secara fungsional.
Ancaman utama:
-
Lalu lintas kapal dan tabrakan.
-
Degradasi dan polusi habitat Sungai Yangtze.
-
Penangkapan ikan yang tidak berkelanjutan.
-
Hilangnya sumber makanan (ikan) akibat overfishing.

Post a Comment for "Lumba-Lumba Sungai Yangtze / Baiji (Lipotes vexillifer): Klasifikasi, Morfologi, Habitat"