Lumba-Lumba Sungai Indus (Platanista minor): Klasifikasi, Morfologi, Habitat


 

Berikut adalah penjelasan tentang Lumba-Lumba Sungai Indus (Platanista minor) ditinjau dari klasifikasi, morfologi, dan habitat:


1. Klasifikasi Ilmiah

Tingkatan Taksonomi Keterangan
Kingdom Animalia
Filum Chordata
Kelas Mammalia
Ordo Cetacea
Famili Platanistidae
Genus Platanista
Spesies Platanista minor

Catatan: Beberapa literatur menganggap Platanista minor sebagai subspesies dari Platanista gangetica (lumba-lumba sungai Ganges), namun pengelompokan ini masih diperdebatkan. IUCN mengklasifikasikannya sebagai spesies yang berbeda.


2. Morfologi

Ciri-ciri fisik khas Platanista minor:

  • Ukuran: Panjang tubuh sekitar 2 hingga 2,6 meter.

  • Warna tubuh: Abu-abu keperakan hingga coklat muda.

  • Moncong panjang: Memiliki rostrum (moncong) yang ramping dan panjang dengan gigi kecil namun banyak.

  • Mata sangat kecil: Bahkan hampir tidak berfungsi, menyebabkan lumba-lumba ini sering disebut "susah melihat" (virtually blind).

  • Sirip punggung kecil: Mirip tonjolan; tidak setegas lumba-lumba laut.

  • Penciuman dan ekolokasi: Mengandalkan sonar (ekolokasi) untuk navigasi dan berburu di air keruh.


3. Habitat

  • Sebaran geografis: Eksklusif di Sungai Indus, terutama di wilayah Pakistan.

  • Lingkungan hidup:

    • Hidup di perairan tawar dengan arus sedang hingga deras.

    • Lebih menyukai daerah yang dalam, berarus, dan berkelok.

  • Perilaku:

    • Umumnya hidup soliter atau dalam kelompok kecil.

    • Sering muncul ke permukaan untuk bernapas.


Status Konservasi

  • Menurut IUCN Red List: Terancam Punah (Endangered)

  • Ancaman utama:

    • Fragmentasi sungai oleh bendungan dan kanal.

    • Polusi air.

    • Penangkapan tidak sengaja oleh alat tangkap ikan.

    • Degradasi habitat.



Post a Comment for "Lumba-Lumba Sungai Indus (Platanista minor): Klasifikasi, Morfologi, Habitat"