Udang Jepang (Penaeus japonicus): Klasifikasi, Morfologi, Habitat


 

Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai Udang Jepang (Penaeus japonicus) dari segi klasifikasi, morfologi, dan habitat:


🧬 1. Klasifikasi Ilmiah (Taksonomi)

Tingkatan Nama Takson
Kerajaan Animalia
Filum Arthropoda
Kelas Malacostraca
Ordo Decapoda
Famili Penaeidae
Genus Penaeus (kadang disebut Marsupenaeus)
Spesies Penaeus japonicus

📚 Kadang juga disebut sebagai Marsupenaeus japonicus dalam taksonomi terbaru.


🦐 2. Morfologi Udang Jepang

Ciri-ciri fisik khas Penaeus japonicus:

  • Ukuran: Panjang tubuh bisa mencapai 25–30 cm pada kondisi ideal.

  • Warna: Tubuh berwarna coklat kehijauan hingga keabu-abuan dengan garis-garis melintang biru di bagian ekor.

  • Rostrum (tanduk kepala): Tajam dan memanjang, dengan 7–8 gigi di atas dan 3–4 gigi di bawah.

  • Ekoskeleton: Keras, dengan tubuh berbuku-buku yang terdiri dari kepala-dada (cephalothorax) dan perut (abdomen).

  • Antena: Panjang dan berjumlah dua pasang, digunakan untuk orientasi dan sensor lingkungan.


🌊 3. Habitat Udang Jepang

Karakteristik habitat:

  • Wilayah sebaran: Asli dari perairan hangat Laut Jepang, Laut Tiongkok Timur, Laut Mediterania, hingga wilayah Indo-Pasifik.

  • Ekosistem: Hidup di dasar laut (demersal) berpasir atau berlumpur, biasanya di kedalaman 10–90 meter.

  • Kondisi air:

    • Suhu optimal: 20–30 °C

    • Salinitas: 25–35 ppt

    • pH: 7.5–8.5

  • Perilaku: Nocturnal (aktif di malam hari) dan cenderung bergerak lambat di substrat dasar laut.


📌 Catatan Tambahan

  • Penaeus japonicus adalah salah satu spesies udang bernilai ekonomi tinggi dan sering dibudidayakan di negara-negara Asia seperti Jepang, Tiongkok, dan Indonesia.

  • Sering digunakan dalam kuliner Jepang (misalnya: tempura udang) karena tekstur dagingnya yang kenyal dan rasa manisnya.

Post a Comment for "Udang Jepang (Penaeus japonicus): Klasifikasi, Morfologi, Habitat"