Lumba-Lumba Punggung Bungkuk Indo-Pasifik (Sousa chinensis): Klasifikasi, Morfologi, Habitat

 


Berikut adalah uraian lengkap tentang Lumba-Lumba Punggung Bungkuk Indo-Pasifik (Sousa chinensis) dalam bentuk poin-poin yang terstruktur berdasarkan klasifikasi ilmiah, morfologi, dan habitat:


🧬 1. Klasifikasi Ilmiah

  • Kingdom: Animalia
  • Phylum: Chordata
  • Class: Mammalia
  • Order: Cetacea
  • Suborder: Odontoceti (paus bergigi)
  • Family: Delphinidae
  • Genus: Sousa
  • Spesies: Sousa chinensis
  • Nama Umum (Indonesia): Lumba-lumba Punggung Bungkuk Indo-Pasifik
  • Nama Umum (Internasional): Indo-Pacific Humpback Dolphin
  • Nama Lokal di Beberapa Wilayah:
    • "Lumba-lumba Belang Putih" (karena tubuhnya yang kadang berwarna cerah)
    • "Chinese White Dolphin" (untuk populasi di Hong Kong dan Tiongkok selatan)

🐬 2. Morfologi dan Ciri Fisik

  • Ciri paling khas adalah punggung yang bungkuk dengan sirip punggung kecil yang muncul dari tonjolan itu.
  • Panjang tubuh berkisar antara 2 hingga 2,8 meter, dengan berat 150–200 kg.
  • Warna tubuh bervariasi tergantung usia dan lokasi populasi:
    • Anak-anak: abu-abu gelap
    • Remaja: keabu-abuan cerah
    • Dewasa: bisa putih muda, merah muda pucat, atau abu-abu muda
  • Kulitnya bisa terlihat bercak-bercak dan warna bisa berubah tergantung kondisi lingkungan dan usia.
  • Kepala tanpa paruh yang jelas (moncongnya lebih tumpul dibandingkan lumba-lumba lain).
  • Memiliki gigi berbentuk kerucut sebanyak 29–38 pasang di setiap rahang.
  • Memiliki sistem ekolokasi untuk berburu dan navigasi.
  • Sering berenang lambat, tetapi mampu melompat dan melakukan perilaku akrobatik di permukaan.

🌊 3. Habitat dan Sebaran

  • Habitat utama adalah perairan pantai dangkal, estuari, dan muara sungai di wilayah Indo-Pasifik.
  • Umumnya ditemukan di wilayah:
    • Asia Tenggara (Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam)
    • India
    • Tiongkok selatan (terutama di sekitar Hong Kong)
    • Australia bagian utara
  • Menyukai perairan dengan kedalaman kurang dari 25 meter, terutama di sekitar pantai berlumpur dan berpasir.
  • Terkadang terlihat di sekitar pelabuhan, dermaga, dan kawasan industri pesisir.
  • Populasi sangat lokal dan terfragmentasi, tidak melakukan migrasi jauh.

⚠️ Status dan Ancaman

  • Status IUCN: Vulnerable (Rentan)
  • Ancaman utama:
    • Degradasi habitat karena pembangunan pesisir, reklamasi, dan pencemaran.
    • Tertangkap alat tangkap ikan (bycatch).
    • Kebisingan laut dari kapal dan aktivitas industri.
    • Penurunan populasi mangsa akibat penangkapan berlebih.


Post a Comment for "Lumba-Lumba Punggung Bungkuk Indo-Pasifik (Sousa chinensis): Klasifikasi, Morfologi, Habitat"