Dalam dunia perairan, ikan memiliki strategi hidup yang berbeda. Ada yang aktif di malam hari (nokturnal), ada pula yang beraktivitas di siang hari (diurnal). Perbedaan ini bukan sekadar kebiasaan, melainkan hasil adaptasi evolusi untuk bertahan dari predator dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya. (adhasusanto.com)
Perbedaan Dasar
-
Ikan nokturnal cenderung bergerak lamban dengan wilayah jelajah terbatas.
-
Ikan diurnal justru lebih aktif, banyak bergerak, dan memanfaatkan kolom air untuk mencari makan.
Indera dan Fungsi Otak
-
Sama seperti manusia, ikan mengandalkan penglihatan dan penciuman.
-
Lobus optikus di otak berfungsi memproses sinyal visual, sementara bulbus olfactorius menangani penciuman.
-
Pada ikan dengan bulbus olfactorius yang lebih berkembang, kemampuan mencium aroma menjadi sangat tajam.
-
Contoh pada ikan hiu putih yang diurnal: mampu mendeteksi darah dari jarak hingga 9 km dan segera memburu mangsanya.
Ciri-ciri Ikan Nokturnal
-
Tubuhnya biasanya berwarna terang.
-
Lebih sering hidup soliter daripada berkelompok.
-
Pada siang hari, mereka bersembunyi di celah karang atau gua.
-
Umumnya memiliki tubuh lebih besar.
-
Gerakannya lamban dan tidak selincah ikan diurnal.
Contoh ikan laut nokturnal: squirrel fish (Holocentrus adscensionis), cardinal fish, kerapu (Serranidae), belut morai (Muraenidae), serta Plectorhincus lineatus dari famili Haemulidae.
Contoh ikan air tawar nokturnal: tapah, baung, black ghost (knife fish), wolf fish, longnose gar, red bellied piranha, hingga beberapa jenis Polypterus.
Ciri-ciri Ikan Diurnal
-
Warna tubuhnya lebih kompleks, ada yang cerah, gelap, atau pudar.
-
Sangat aktif bergerak dan lebih dinamis.
-
Siang hari digunakan untuk mencari makan di perairan terbuka.
-
Pada malam hari, mereka justru beristirahat dan berlindung di celah karang atau lubang.
Contoh ikan laut diurnal: ikan kepe (Chaetodontidae), kakap (Lutjanidae), giru dan damsel (Pomacentridae), baronang, belanak, dan ikan kakatua.
Contoh ikan air tawar diurnal: cupang, koi, ikan koki, ikan mas, guppy, nila, patin, dan arowana.
Penutup
Perbedaan antara ikan nokturnal dan diurnal memberi gambaran betapa beragamnya strategi hidup yang dimiliki ikan di perairan. Ada yang mengandalkan pergerakan lamban dan penciuman tajam untuk berburu di malam hari, ada pula yang mengandalkan penglihatan dan warna tubuh cerah untuk bertahan di siang hari. Semua ini menunjukkan betapa pentingnya adaptasi dalam menjaga keseimbangan ekosistem perairan.
Artikel ini merujuk dan mengutip dari sumber asli: Adha Susanto (2025), “Contoh Ikan Nokturnal Diurnal di Air Laut dan Tawar.” (adhasusanto.com)
Post a Comment for "Pola Aktivitas Ikan: Kehidupan Nokturnal dan Diurnal"