Ikan Niasa (Melanochomis auratus); Klasifikasi, Morfologi, Habitat, Etc



Klasifikasi Ikan Niasa (Melanochomis auratus)

Menurut Suanin (1984) dalam Satya (2013), ikan niasa di klasifikasikan sebagai berikut :

Filum : Chordata

Subfilum : Vertebrata

Kelas : Pisces

Ordo : Percomocpi

Subordo : Percodiae

Famili : Chichidae

Genus : Melanochomis

Species : Melanochomis auratus

 

Morfologi Ikan Niasa (Melanochomis auratus)

Ikan Niasa memiliki postur tubuh memanjang agak datar. Sirip di punggungnya memanjang,dengan ekor yang membulat. Ikan Niasa memiliki warna-warna dasar kuning cerah,tetapi ada pula bewarna hitam pekat. Ikan ini terlihat cantik karena garis kuning melintang yang berpangkal dari kepala sampai sirip ekor (Satya,2013).

 

Menurut poriak (2011) , Melanochomis auratus termasuk ke dalam ikan berukuran kecil dan panjang maksimal 11 cm saat dewasa. Bagian dorsalnya lebih melengkung dibandingkan dengan bagian perutnya caudal finnya terbentuk segitiga dan cekung.

 

Ciri Khusus Ikan Niasa (Melanochomis auratus)

Ikan niasa jenis ikan ini mempunyai tubuh memanjang dan datar. Warna dasar kuning keemasan cerah atau hitam pekat. Ikan nisa sangat aagresif sehingga harus berhati-hati kalau akan dicampur dengan jenis ikan lain. Ikan niasa adalah ikan air tawar yang berasal dari danau malawi, afrika. Ikan niasa dewasa merupakan carnivora yang mampu memakan daging (Satya, 2013)

 

Menurut Poriak (2011), ikan niasa betina memiliki warna kuning cerah dengan garis-garis hitam putih. Dibagian atas tubuhnya. Ikan yang masih kecil juga memiliki karakteristik warna seperti ini, baik jantan atau betina

 

Habitat Ikan Niasa (Melanochomis auratus)

Kualitas air yang diperlukan untuk hidup dan berkembang ikan ini yaitu pH=7,suhu 24_27°c. Pemeliharaan dapat dilakukan dalam bak semen atau aquarium. Ketinggian air yang digunakan sekitar 30-35 cm (Satya,2013)

 

Menurut Poriak (2011),ikan ini banyak membutuhkan bebatuan/ karang untuk persembunyiannya. Selain itu ikan membutuhkan parameter air alkali. Parameter air yang cocok yaitu pH=7 – 8,5 , suhu 22-26°c.

 

Fisiologi Ikan Niasa (Melanochomis auratus)

Perilaku berhubungan dengan tingkah laku alami yang ditunjukkan ikan niasa. Selama penangkaran, perilaku alami tersebut hendaknya tidak dihambat atau dihilangkan. Namun, perlu diolah agar sesuai dengan tujuan pemeliharaan. Penghambatan perilaku alami justru berakibat buruk bagi ikan. Hal tersebut mengakibatkan ikan menjadi stres karena tidak dapat menyalurkan hasratnya(Wira, 2007).

 

Reproduksi Ikan Niasa (Melanochomis auratus)

Sebagaimana hewan lainnya, proses pemijahan dilakukan dengan jalan salah satu pasangan menarik perhatian lawan jenisnya. Dalam kasus ini, niasa jantan merupakan pihak yang melakukan aksi menarik perhatian tersebut. niasa jantan akan berlagak memamerkan “ketampanannya” di depan sang betina sambil mengembangkan sirip-siripnya. Dengan keindahan warna tubuhnya pula, niasa jantan akan mendekati sang betina dan berputar-putar. Setelah sang betina tertarik,niasa jantan akan menelikung tubuh betina. Sementara cupang betina membiarkan tubuhnya melayang dalam “dekapan” sang jantan. Jika selesai memijah, niasa jantan akan melepaskan tubuh betina. Dari tubuh betina pun akan terlihat telur yang keluar dan berjatuhan ke dasar media pemeliharaan (Poriak, 2011)

 

Peran bagi perairan Ikan Niasa (Melanochomis auratus)

Peranan Niasa bagi keberlangsungan ekosistem sangatlah besar, salah satunya menjadi predator bagi beberapa hama. Masa hidupnya sebagai sang predator sejak masa nimfa hingga dewasa, menjadi pengendali populasi serangga lain. Peran yang dimainkan oleh capung mewujudkan terciptanya keseimbangan dalam ekosistem. Selain itu ada manfaat lain yang dapat dirasakan secara langsung oleh manusia. Ketika niasa berwujud nimfa, perananya adalah sebagai pemangsa jentik-jentik nyamuk, sehingga jumlah populasi nyamuk di alam dapat terkurangi. Setelah tumbuh dewasa niasa membantu petani dalam memerangi serangga hama pertanian seperti wereng, lalat buah, kutu, dan serangga hama lainya (Poriak, 2011).

 

Penulis

Hendra Lesmana

FPIK Universitas Brawijaya 2015

 

Publisher

Gery Purnomo Aji Sutrisno

FPIK Universitas Brawijaya 2015

 

Daftar Pustaka

John, julia. 2006. Morfologi ikan niasa secara universal. Fakultas perikanan dan ilmu kelautan. Universitas sumatra utara:medan

Poriak. 2011. Budidaya ikan niasa dalam tambak. Kanisius:yogyakarta

Satya, P.A. 2013. Studi pada pedagang ikan di pasar ikan pelabuhan perikanan pantai mayangan probolinggo

Wira, A.D. 2007. Analisis Senyawa Metabolit Sekunder dan Uji Toksisitas Ekstrak Etanol Biji Buah Alpukat (Persea americana Mill.). Jurnal MIPA UNSRAT Online 1 (1): 24-28.

Post a Comment for "Ikan Niasa (Melanochomis auratus); Klasifikasi, Morfologi, Habitat, Etc"