Ikan Sepat Mutiara; Klasifikasi, Morfologi, Habitat Dll




Ikan sepat mutiara adalah salah  satu jenis ikan yang banyak diminati oleh masyarakat. Ikan sepat mutiara hidup di  perairan umum, ikan ini merupakan  penghuni rawa rawa yang biasanya senang  berada dekat permukaan hingga setengah  kedalaman air. Selain dinikmati sebagai  ikan konsumsi ikan ini juga merupakan  ikan hias yang cukup menawan.  Namun sampai saat ini untuk pemenuhan  permintaan konsumen berasal dari hasil tangkapan nelayan dari alam (Habibi, et al., 2013).

Untuk mengatasi terjadinya kelangkaan karena penangkapan yang  terus-menerus maka dilakukanlah salah  satu usaha yaitu usaha budidaya yang   bertujuan untuk melestarikan spesies ikan  yang hampir punah atau diperkirakan akan punah akibat penangkapan dan perusakan lingkungan secara terus menerus (Habibi, et al., 2013).

Upaya pemeliharaan juga ditujukan untuk proses perkembangan gonad induk  melalui pemberian pakan. Menurut (Syafei  et al, 1992 dalam Sitiady, 2008) ada dua faktor yang mempengaruhi proses  kematangan gonad induk yaitu faktor  dalam (jenis ikan, hormon) dan faktor luar (suhu, makanan, intensitas cahaya, dll) (Habibi, et al., 2013).

KLASIFIKASI IKAN SEPAT MUTIARA
Menurut Wikipedia (2015), klasifikasi ikan Sepat mutiara adalah sebagai berikut:
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Osphronemidae
Genus : Trichogaster
Spesies : Trichogaster leeri

Menurut Zipcodezoo (2015), ikan sepat memiliki klasifikasi sebagai berikut:
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Subordo : Anabantoidei
Famili : Osphronemidae
Subfamili : Trichogasteninae
Genus : Trichogaster

MORFOLOGI IKAN SEPAT MUTIARA
Badannya memanjang dengan potongan pipih ke samping atau compress. Mulutnya kecil dengan moncongnya runcing. Sirip anal sangan panjang seperti benang. Sirip perut berbentuk sangat lebar, dengan jari-jari sirip sebelah belakang menonjol keluar. Warna dasarnya badannya sawo matang. Sisi badannya berwarna lebih pucat, bintik-bintik mirip mutiara berwarna kelabu, kadang-kadang biru kehijauan, menghiasi seluruh badannya. Kerongkongan, sirip, perut dan beberapa bagian dari sirip anal berwarna merah.Sisi badannya terpotong secara horizontal oleh garis berwarna hitam yang memanjang mulai mulut hingga pertengahan batang ekor. Akhir dari garis ini, pada batang ekor memanjang satu bintik hitam yang terlihat lebih besar daripada garisnya sendiri. Sirip punggung berwarna coklat kekuningan. Pada saat birahi, warna perut jantan menjadi oranye. Jantan memiliki sirip yang panjang dan lancip, sedangkan betina siripnya membulat dan pendek. Selain itu, jantan masih dilengkapi hiasan warna merah pada leher dan perut, yang tidak terdapat pada pasangannya. Warna merah ini akan tambah menyala pada saat ia birahi. Sepasang jari-jari terdepan pada sirip perut berubah menjadi alat peraba yang menyerupai cambuk atau pecut, yang memanjang hingga ke ekornya, dilengkapi oleh sepasang duri dan 2-3 jumbai pendek Jari jari sirip punggung memiiki 10 buah sirip keras. Sirip lunaknya 13 buah. Bentuk badannya kecil. Bentuk sisiknya cycloid. Giginya meruncing dan kecil-kecil.Tipe mulut nya bermoncong sempit. Letak sirip perut sejajar dengan terhadap sirip dada. Bentuk ekornya berlekuk (berbelah) dangkal dan berbintik-bintik (Pinus, 1993). Sepat mutiara dapat mencapat ukuran 12,5 cm. Namun ikan ini dapat dikawinkan setelah berukuran 10 cm. Ikan ini termasuk salah satu jenis ikan yang memijah pada sarang busa yang dibangun oleh induk jantan (Heru dan Pinus, 2003).

FISIOLOGI IKAN SEPAT MUTIARA
Testes pada ikan sepat berjumlah sepasang yang terletak disamping kiri dan kanan gelembung renang, di bawah tulang vertebrae dan di atas saluran pencernaan (Oktafia et al., 2013).

HABITAT IKAN SEPAT MUTIARA
Suhu air sebaiknya berkisar antara 22–28 °C (72–82°F). Permukaan airnya hendaknya berhubungan langsung dengan udara terbuka, agar organ labirin ikan ini dapat berfungsi dengan baik. Kelengkapan akuarium yang diperlukan di antaranya adalah substrat dan ornamen yang sesuai, tetumbuhan air, filter air, pencahayaan, serta perawatan (Henri, 1925). Seperti ikan yang tergolomg dalam Famili Anabantidae lainnya, ikan Sepat mutiara dapat hidup dan berkembangbiak pada perairan yang terbatas dan tergenang. Maka ikan ini biasanya ditemukan pada perairan yang kecil, pada genangan air dan rawa-rawa. Sepat mutiara (Trichogaster leeri) berasal dari Sumatera, Kalimantan, Malaysia dan Thailand. Ikan ini bersifat omnivora hidup pada suhu optimal 26-28 C , pH 6,5-7,0 dan kesadahan 6-8 dH. Sifat indukan, Induk yang dipilih sebaiknya telah berumur tujuh bulan dengan panjang total tubuhnya mencapai 7,5 cm . Induk harus sehat dan tidak ada bekas cacatnya. Induk dipisahkan di tempat yang berlainan dan diberi makan jentik nyamuk (Lesmana, 2001). Penyebaran asli ikan Sepat adalah di wilayah Asia Tenggara. Ikan ini menyukai rawa-rawa, danau, sungai, dan parit-parit berair terang terutama yang banyak ditumbuhi tumbuhan air. Ikan Sepat kerap terbawa banjir dan masuk ke kolam-kolam, saluran air dan sawah (Malindo, 2013).

CIRI-CIRI IKAN SEPAT MUTIARA
Ikan yang bertubuh pipih dan bermoncong runcing sempit, panjang keseluruhan beserta ekor hingga 120mm. Berwarna abu-abu atau kebiruan dengan pola butir-butir berwarna kehijauan atau keperakan serupa mutiara banyak sekali. Sebuah pita berwarna gelap berjalan pada tengah sisi tubuh, mulai dari ujung moncong melewati mata dan berakhir dengan sebuah bintik pada pangkal ekor. Hewan jantan lebih berwarna-warni, dengan tenggorokan dan sirip dubur bagian depan berwarna kemerahan (Kottelat et al., 1993). Ikan Sepat biasanya berwarna perak kusam kehitaman sampai agak kehijauan pada hamper seluruh tubuhnya. Terkadang sisik tubuh bagian belakang Nampak agak terang berbelang-belang miring. Sejalur bitnik besar kehitaman yang hanya terlihat pada individu berwarna terang terdapat di sisi tubuh mulai dari belakang mata hingga pangkal ekor (Malindo, 2013).

REPRODUKSI IKAN SEPAT MUTIARA
Untuk tempat memijah, akuarium perlu dilengkapi dengan tanaman air yang mengapung. Di sini ikan jantan akan membuat sarang busa atau sarang gelembung dari air ludahnya, sebagai tempat memijah dan menyimpan telur hingga menetas nanti. Percumbuan dan pemijahan akan berlangsung di sarang ini, dan sesudah telur dikeluarkan dan dibuahi, Sepat betina akan diusir keluar oleh si jantan. Sebagaimana jenis-jenis Sepat lainnya, jantan Sepat mutiara akan menjagai telur-telur ini hingga menetas. Sekali memijah biasanya betina akan mengeluarkan 150–200 butir telur. Telur ikan akan menetas setelah 24 jam kemudian. Beberapa hari berikutnya burayak (anak-anak ikan) mulai aktif berenang. Pada saat itu hendaknya ikan jantan dipisahkan dari anak-anaknya, agar burayak-burayak itu tidak dimakannya (Sastrapradja et al., 1981).

TINGKAH LAKU IKAN SEPAT MUTIARA
Sepat mutiara adalah ikan yang cinta damai. Ikan ini dapat hidup bercampur dengan jenis-jenis ikan lainnya, namun sebaiknya jangan digabungkan dengan ikan-ikan yang bersifat agresif atau terlalu aktif. Juga perlu dijaga agar akuarium tidak terlalu penuh agar Sepat mutiara tidak gelisah. Tandanya, Sepat jantan dapat tiba-tiba saja menyerang atau menggertak ikan lain yang terasa mengganggunya
(Sanford, 1999).

PERAN IKAN SEPAT MUTIARA DI PERAIRAN
Ikan sepat bersifat musiman dan kehidupannya masih liar di alam. Karena sifatnya musiman sehingga ada tidaknya ikan sepat rawa di pasaran tergantung kepada musim. Ikan sepat rawa terdiri dari berbagai varietas, sehingga diteliti pula varietas mana yang paling baik pertumbuhannya apabila dipelihara di lingkungan budidaya. Ikan untuk dapat hidup, tumbuh dan berkembangbiak dengan baik memerlukan media yang sesuai dengan kondisi fisiologisnya, tidak terkecuali dengan ikan sepat yang hidup, tumbuh dan berkembang biak (Murjani, 2007).

MANFAAT IKAN SEPAT MUTIARA
Menurut KKP, Ikan hias sepat mutiara atau sepat daun buluh (Sumatera Selatan) merupakan salah satu jenis ikan hias di sungai Musi  termasuk dalam kelompok Anabantidae yang bentuknya hampir mirip ikan gurami yang masih kecil dengan spot di dekat sirip ekor, tubuhnya dipenuhi oleh bintik-bintik putih mengkilap seperti mutiata dan panjangnya dapat mencapai 10 cm. Penyebarannya adalah sungai, rawa, dan daerah air pasang surut bervegetasi tanaman mengapung di kawasan Asia Tenggara. Ikan ini berkemampuan mengambil oksigen dari udara melalui alat pernafasan tambahan yang disebut labirin sehingga ikan ini tidak memerlukan aerasi pada pembudidayaannya. Dapat disimpulkan ikan ini memiliki manfaat yaitu sebagai ikan hias.

PENULIS
Rosi Aryandini
FPIK Universitas Brawijaya Angkatan 2015

EDITOR
Gery Purnomo Aji Sutrisno
FPIK Universitas Brawijaya Angkatan 2015

DAFTAR PUSTAKA
Habibi., Sukendi., dan N. Aryani. 2013. Kematangan Gonad Ikan Sepat Mutiara (Trichogaster Leeri Blkr) Dengan Pemberian Pakan Yang Berbeda. Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 1(2) :127-134
Henri, Faufe. 1925. Dictionary of The Frehwater Aquarium. Librairie Laroosie, France. Hal 504
Heru, Susanto dan Pinus, Lingga. 2003. Ikan Hias Air Tawar. Jakarta: Penebar Swadaya
https://kkp.go.id/brsdm/artikel/4774-pembenihan-ikan-hias-sepat-mutiara-trichogaster-leeri
Kottelat, M., A.J. Whitten, S.N. Kartikasari, S. Wirjoatmodjo. 1993. Ikan Air Tawar Indonesia Bagian Barat dan Sulawesi. Periplus Edition (HK) Ltd. dan Proyek EMDI KMNKLH Jakarta. hal 228
Lesmana, Darti Satyani. 2001. Budidaya Ikan Hias Air Tawar. Jakarta: Penebar Swadaya Lingga
Malindo. 2013. Dasar-dasar Ekologi. Yogyakarta: UGM Press
Murjani, Akhmad. 2007. Budidaya Beberapa Varietas Ikan Sepat Rawa (Trichogaster Trichopterus Pall) Dengan Pemberian Pakan Komersial. Artikel. Fakultas Perikanan. Universitas Lambung Mangkurat
Oktafia, Dhela, Ridwan, Manda Putra dan Deni, Efizon. 2013. Reproductive Biology of Trichogaster pectoralis From Flood Plane captured in the Tangkerang Barat District and Delima District. Artikel. Kepulauan Riau
Pinus. 1993. Ikan Air Tawar. Jakarta: Penebar Swadaya
Sanford, Gina. 1999. Aquarium Owner's Guide. New York: DK Publishing. ISBN 0-7894-4614-6
Sastrapradja, S., A. Budiman, M. Djajasasmita, dan C.S. Kaswadji. 1981. Ikan Hias. Bogor: LBN – LIPI
Wikipedia. 2015. Sepat Mutiara. https://id.wikipedia.org/wiki/Sepat_mutiara diakses pada tanggal 6 Desember 2015 pukul 16:54 WIB
Zipcodezoo. 2015. Klasifikasi Ikan.http://zipcodezoo.com

Post a Comment for "Ikan Sepat Mutiara; Klasifikasi, Morfologi, Habitat Dll"