
1. Persiapan Kolam Tanah
-
Pemilihan lokasi: pilih lahan dengan akses air yang cukup, tidak tercemar, dan dekat sumber listrik/pakan.
-
Pengeringan kolam: keringkan kolam ±7–10 hari hingga tanah retak-retak untuk mematikan hama/penyakit.
-
Pengapuran: tebarkan kapur dolomit/pertanian (200–500 g/m²) untuk menetralkan pH.
-
Pemupukan dasar: gunakan pupuk kandang yang sudah matang (250–500 g/m²) + pupuk urea/TSP sedikit untuk menumbuhkan plankton alami.
-
Pengisian air: isi air setinggi 50–80 cm, biarkan 5–7 hari agar plankton tumbuh (air terlihat kehijauan).
2. Pemilihan & Penebaran Benih
-
Benih unggul: pilih benih nila gesit/niska/nila lokal ukuran 5–10 cm, sehat, warna cerah, gerak lincah.
-
Jumlah tebar:
-
Padat tebar 10–15 ekor/m² untuk panen cepat (3–4 bulan).
-
Bila ingin super padat bisa 20–25 ekor/m², tetapi wajib ada aerasi dan pemberian pakan intensif.
-
-
Aklimatisasi: sebelum ditebar, benih disesuaikan dengan suhu/air kolam (masukkan plastik berisi benih ke kolam 15–30 menit).
3. Manajemen Pakan
-
Pakan utama: pelet dengan protein 25–30%.
-
Dosis: 3–5% dari bobot biomassa ikan per hari.
-
Frekuensi: 2–3 kali sehari (pagi–sore).
-
Pakan tambahan: daun singkong, daun pepaya, azolla, atau sisa dapur hijauan.
-
Untuk mempercepat panen, gunakan pakan booster (dicampur probiotik, dedak, atau fermentasi) agar pertumbuhan optimal dan hemat biaya.
4. Pengelolaan Air
-
Ketinggian air: awal 50–60 cm, bertahap naik hingga 100–120 cm.
-
Sirkulasi: ganti 10–20% air tiap 1–2 minggu bila keruh atau bau.
-
Aerasi: pada tebar padat, gunakan kincir/airator untuk menambah oksigen.
5. Perawatan Harian
-
Pantau ikan tiap hari (nafsu makan, warna air, gejala sakit).
-
Bersihkan gulma/serangga pengganggu di sekitar kolam.
-
Bila ada ikan sakit atau lemah, segera pisahkan.
6. Pencegahan Penyakit
-
Gunakan probiotik (dicampur air atau pakan).
-
Hindari pakan berlebihan (sisa pakan bisa menimbulkan jamur/bakteri).
-
Jaga kualitas air (pH 6,5–8; suhu 25–30°C).
7. Panen Cepat
-
Umur panen:
-
Ukuran konsumsi 300–500 g/ekor dapat dicapai 3,5–4 bulan dengan manajemen intensif.
-
Bila tidak intensif biasanya 5–6 bulan.
-
-
Teknik panen: surutkan air perlahan, gunakan jaring.
-
Panen sebagian bisa dilakukan bila ikan sudah ada yang mencapai ukuran konsumsi.
Tips Agar Lebih Cepat Panen
-
Gunakan benih seragam (ukuran sama) supaya pertumbuhan tidak timpang.
-
Terapkan pakan fermentasi/probiotik agar nafsu makan naik & FCR rendah.
-
Beri pencahayaan/airator malam hari untuk meningkatkan oksigen.
-
Jika ingin super cepat, gunakan nila monoseks jantan (pertumbuhannya 30% lebih cepat).
Post a Comment for "Teknik Budidaya Ikan Nila di Kolam Tanah agar Cepat Panen"