Aeromonas spp.: Klasifikasi, Morfologi, Habitat



1. Klasifikasi

  • Kingdom: Bacteria

  • Phylum: Proteobacteria

  • Class: Gammaproteobacteria

  • Order: Aeromonadales

  • Family: Aeromonadaceae

  • Genus: Aeromonas

Genus Aeromonas mencakup berbagai spesies bakteri gram-negatif yang bersifat patogen pada ikan dan hewan air lainnya. Beberapa spesies utama yang sering dikaitkan dengan penyakit ikan antara lain:

  • Aeromonas hydrophila (penyebab Motile Aeromonas Septicemia)

  • Aeromonas salmonicida (penyebab Furunculosis pada ikan salmonid)

  • Aeromonas caviae (patogen oportunistik pada ikan dan manusia)

  • Aeromonas sobria (berpotensi menyebabkan infeksi pada ikan dan manusia)


2. Morfologi

  • Bentuk: Basil (batang lurus atau sedikit melengkung)

  • Ukuran: Panjang sekitar 1,0-3,5 µm, lebar 0,3-1,0 µm

  • Gram: Gram-negatif (-)

  • Motilitas:

    • Aeromonas hydrophila, A. caviae, dan A. sobria bersifat motil dengan flagela peritrik (tersebar di seluruh permukaan sel).

    • Aeromonas salmonicida tidak memiliki flagela (non-motil).

  • Spora: Tidak membentuk spora

  • Kapsul: Beberapa spesies memiliki kapsul untuk meningkatkan patogenisitas

  • Karakteristik khusus:

    • Oksidase-positif

    • Fermentatif, dapat memfermentasi glukosa tanpa menghasilkan gas

    • Dapat tumbuh pada berbagai kondisi suhu (mesofilik dan psikotrofik)


3. Habitat

  • Aeromonas spp. merupakan bakteri lingkungan yang umum ditemukan di:

    • Perairan tawar, payau, dan laut (sungai, danau, kolam budidaya ikan)

    • Saluran pencernaan ikan dan hewan air lainnya

    • Lumpur dan sedimen dasar perairan

    • Air limbah dan lingkungan organik kaya nutrisi

    • Permukaan tubuh ikan, terutama pada luka dan insang


4. Peran dalam Akuakultur dan Kesehatan

  • Penyakit ikan:

    • Aeromonas hydrophila menyebabkan Motile Aeromonas Septicemia (MAS) yang ditandai dengan luka hemoragik dan pembengkakan pada tubuh ikan.

    • Aeromonas salmonicida menyebabkan Furunculosis, penyakit serius pada ikan salmonid dengan gejala abses dan borok pada kulit.

  • Infeksi pada manusia: Beberapa spesies seperti A. hydrophila dapat menyebabkan gastroenteritis, luka infeksi, dan septicemia pada manusia.

  • Patogen oportunistik: Menyerang ikan yang stres akibat lingkungan buruk, kepadatan tinggi, atau sistem imun yang lemah.

Post a Comment for "Aeromonas spp.: Klasifikasi, Morfologi, Habitat"