Berikut adalah beberapa virus yang diketahui menyebabkan penyakit serius pada ikan dan udang:
1. Virus Penyebab Penyakit pada Ikan
a. Koi Herpesvirus (KHV)
-
Nama virus: Cyprinid herpesvirus-3 (CyHV-3)
-
Inang utama: Ikan mas (Cyprinus carpio), termasuk koi
-
Penyakit yang disebabkan: Koi Herpesvirus Disease (KHVD)
-
Gejala:
-
Kematian mendadak dengan tingkat mortalitas tinggi (80-100%)
-
Luka dan bercak putih pada insang
-
Pendarahan di sirip dan kulit
-
Produksi lendir berlebih di tubuh ikan
-
-
Penyebaran: Air yang terkontaminasi, kontak langsung dengan ikan yang terinfeksi
b. Infectious Hematopoietic Necrosis Virus (IHNV)
-
Nama virus: Infectious Hematopoietic Necrosis Virus (IHNV)
-
Inang utama: Salmonid (salmon, trout)
-
Penyakit yang disebabkan: Infectious Hematopoietic Necrosis (IHN)
-
Gejala:
-
Perubahan warna tubuh menjadi gelap
-
Pendarahan di sekitar sirip dan insang
-
Gangguan berenang (berenang melingkar)
-
Pembengkakan perut akibat akumulasi cairan (ascites)
-
-
Penyebaran: Air yang terkontaminasi, telur ikan
c. Viral Hemorrhagic Septicemia Virus (VHSV)
-
Nama virus: Viral Hemorrhagic Septicemia Virus (VHSV)
-
Inang utama: Berbagai jenis ikan, termasuk salmonid dan ikan air tawar lainnya
-
Penyakit yang disebabkan: Viral Hemorrhagic Septicemia (VHS)
-
Gejala:
-
Pendarahan di mata, kulit, dan insang
-
Perut membesar akibat akumulasi cairan
-
Gangguan berenang
-
Kematian massal
-
-
Penyebaran: Air yang terkontaminasi, kontak dengan ikan yang terinfeksi
d. Infectious Pancreatic Necrosis Virus (IPNV)
-
Nama virus: Infectious Pancreatic Necrosis Virus (IPNV)
-
Inang utama: Ikan salmon, trout, lele, dan ikan laut lainnya
-
Penyakit yang disebabkan: Infectious Pancreatic Necrosis (IPN)
-
Gejala:
-
Perut membengkak
-
Feses berwarna putih
-
Luka pada hati dan pankreas
-
Mortalitas tinggi pada benih ikan
-
e. Lymphocystis Disease Virus (LCDV)
-
Nama virus: Lymphocystis Disease Virus (LCDV)
-
Inang utama: Berbagai jenis ikan air tawar dan laut
-
Penyakit yang disebabkan: Lymphocystis Disease
-
Gejala:
-
Nodul (bintik-bintik seperti kutil) berwarna putih di kulit, sirip, dan insang
-
Penebalan jaringan pada kulit ikan
-
Tidak menyebabkan kematian massal, tetapi dapat menurunkan kualitas ikan
-
2. Virus Penyebab Penyakit pada Udang
a. White Spot Syndrome Virus (WSSV)
-
Nama virus: White Spot Syndrome Virus (WSSV)
-
Inang utama: Udang windu (Penaeus monodon), udang vannamei (Litopenaeus vannamei)
-
Penyakit yang disebabkan: White Spot Syndrome (WSS)
-
Gejala:
-
Bercak putih pada karapas
-
Warna tubuh kemerahan
-
Nafsu makan menurun
-
Kematian mendadak dalam jumlah besar
-
-
Penyebaran: Air yang terkontaminasi, vektor (kepiting, moluska)
b. Taura Syndrome Virus (TSV)
-
Nama virus: Taura Syndrome Virus (TSV)
-
Inang utama: Udang vannamei (Litopenaeus vannamei)
-
Penyakit yang disebabkan: Taura Syndrome
-
Gejala:
-
Warna tubuh merah atau kehitaman
-
Kerusakan pada eksoskeleton
-
Perut dan ekor menjadi lunak
-
Kematian tinggi dalam 3-10 hari setelah infeksi
-
-
Penyebaran: Air yang terkontaminasi, udang yang terinfeksi
c. Infectious Myonecrosis Virus (IMNV)
-
Nama virus: Infectious Myonecrosis Virus (IMNV)
-
Inang utama: Udang vannamei (Litopenaeus vannamei)
-
Penyakit yang disebabkan: Infectious Myonecrosis (IMN)
-
Gejala:
-
Otot berwarna putih keputihan
-
Luka dan nekrosis pada jaringan otot
-
Kematian tinggi hingga 70%
-
d. Yellow Head Virus (YHV)
-
Nama virus: Yellow Head Virus (YHV)
-
Inang utama: Udang windu (Penaeus monodon)
-
Penyakit yang disebabkan: Yellow Head Disease (YHD)
-
Gejala:
-
Kepala membesar dan berwarna kuning
-
Udang lemah dan tidak mau makan
-
Mortalitas tinggi dalam 2-4 hari setelah infeksi
-
-
Penyebaran: Air yang terkontaminasi, vektor seperti plankton
e. Monodon Baculovirus (MBV)
-
Nama virus: Monodon Baculovirus (MBV)
-
Inang utama: Udang windu (Penaeus monodon)
-
Penyakit yang disebabkan: Monodon Baculovirus Disease
-
Gejala:
-
Pertumbuhan udang lambat
-
Organ hepatopankreas membesar
-
Mortalitas terjadi terutama pada stadia larva dan post-larva
-
Kesimpulan
Virus adalah ancaman utama dalam akuakultur karena sering menyebabkan kematian massal pada ikan dan udang. Pencegahan terbaik adalah:
✅ Menggunakan benih yang bebas patogen (SPF - Specific Pathogen Free)
✅ Menjaga kualitas air yang optimal
✅ Mengurangi stres pada ikan dan udang
✅ Menggunakan biosekuriti yang baik untuk mencegah penyebaran penyakit
Post a Comment for "Virus Penyebab Penyakit pada Ikan dan Udang"