1. Klasifikasi:
-
Kingdom: Animalia
-
Phylum: Chordata
-
Class: Actinopterygii
-
Order: Perciformes
-
Family: Anabantidae
-
Genus: Anabas
-
Species: Anabas testudineus
2. Morfologi:
-
Bentuk tubuh kompak dan pipih, dengan panjang tubuh rata-rata 15-20 cm, meskipun dapat mencapai 30 cm pada beberapa individu.
-
Kepala besar dengan mulut kecil dan kuat, serta dilengkapi dengan sirip punggung panjang dan sirip ekor yang membulat.
-
Warna tubuh umumnya kehijauan dengan bercak-bercak gelap di sepanjang tubuh, yang memungkinkan ikan ini berkamuflase dengan baik di lingkungan berlumpur.
-
Memiliki sirip dada yang besar dan kuat, serta tubuh yang dilapisi lendir untuk membantu bergerak di air yang kurang oksigen.
-
Kemampuan untuk bernapas di udara, berkat adanya organ labirin yang memungkinkannya untuk bertahan hidup di perairan yang beroksigen rendah atau bahkan di tempat-tempat yang tergenang.
3. Habitat:
-
Ditemukan di perairan tawar seperti sungai, rawa, dan kolam, serta sawah-sawah yang tergenang air.
-
Lebih sering hidup di perairan yang tenang atau bergerak lambat dengan dasar berlumpur atau bervegetasi.
-
Betok sangat toleran terhadap kondisi perairan buruk, dan dapat bertahan di air dengan kadar oksigen rendah, berkat kemampuan labirinnya untuk bernapas di udara.
-
Bersifat omnivora, makanannya meliputi serangga air, moluska, tanaman air, serta detritus organik.
-
Sering ditemukan di habitat yang lebih dangkal, dengan kemampuan untuk pindah dari satu badan air ke badan air lain jika kondisi perairan berubah.
Ikan Betok Bali sering dimanfaatkan dalam konsumsi lokal dan dikenal memiliki rasa yang lezat serta tekstur daging yang kenyal. Ikan ini juga dikenal karena ketahanannya terhadap lingkungan yang kurang ideal.
Post a Comment for "Ikan Betok Bali (Anabas testudineus): Klasifikasi, Morfologi, Habitat"