Jenis Ikan, Udang, Lobster, Kepiting, Rajungan Hasil Tangkapan Nelayan Sukamara

Pendahuluan Kabupaten Sukamara, yang terletak di pesisir barat Provinsi Kalimantan Tengah, memiliki potensi kelautan dan perikanan yang sangat melimpah. Kawasan ini dikenal sebagai salah satu penghasil hasil perikanan darat dan laut yang beragam, mulai dari ikan air tawar, ikan laut, hingga berbagai jenis udang bernilai ekonomi tinggi. Artikel ini mengulas secara lengkap jenis-jenis ikan dan udang hasil tangkapan nelayan Sukamara, baik yang berasal dari perairan sungai, rawa, maupun laut.

I. Jenis Ikan Air Tawar Nelayan di perairan darat Sukamara menangkap berbagai jenis ikan yang hidup di sungai, danau, dan rawa. Berikut adalah beberapa jenis ikan air tawar yang sering ditangkap:

  • Baung Putih (Hemibagrus nemurus) – Ikan berkumis ini memiliki daging yang gurih dan lembut, populer untuk olahan pindang dan gulai.


  • Belida (Chitala lopis) – Ikan khas sungai besar yang dagingnya sering dijadikan kerupuk atau abon ikan.


  • Betok (Anabas testudineus) – Ikan kecil yang mampu bertahan di air minim oksigen dan digemari karena rasanya yang gurih.

  • Betutu (Oxyeleotris marmorata) – Dikenal sebagai ikan malas, memiliki nilai jual tinggi karena tekstur dagingnya yang unik.

  • Gabus (Channa striata) – Ikan predator air tawar yang dikenal akan khasiat penyembuh lukanya.

  • Gurame/Gurami (Osphronemus goramy) – Ikan konsumsi favorit yang banyak dibudidayakan namun juga ditangkap dari alam liar.

  • Hampala (Hampala macrolepidota) – Ikan endemik sungai Kalimantan yang populer untuk pemancingan.

  • Lais (Kryptopterus micronema) – Ikan pipih dan transparan yang memiliki rasa khas dan lembut.

  • Lele (Clarias batrachus) – Ikan berkumis yang mudah ditemukan dan disukai karena rasanya yang lezat.

  • Nilem (Osteochilus vittatus) – Ikan pemakan tumbuhan yang sering ditemukan di rawa dan sungai tenang.

  • Paray (Rasbora argyrotaenia) – Ikan kecil penghuni air tawar yang sering dijadikan umpan atau lauk sehari-hari.

  • Sepat Rawa (Trichogaster trichopterus) dan Sepat Siam (Trichogaster pectoralis) – Ikan khas rawa yang gurih dan digemari oleh masyarakat lokal.
(Trichogaster trichopterus)
(Trichogaster pectoralis)

  • Sepatung (Pristolepis fasciata) – Ikan air tenang yang bentuknya unik dan jarang ditemui.

  • Tambakan (Helostoma temminckii) – Ikan omnivora yang memiliki mulut khas untuk mengisap makanan.

  • Tapah (Ompok bimaculatus) – Ikan besar dan langka dari sungai-sungai besar Kalimantan.

  • Tawes (Barbodes gonionotus) – Ikan pemakan plankton yang sering dikonsumsi sebagai ikan goreng.

  • Toman (Channa micropeltes) – Ikan predator besar yang menjadi favorit pemancing karena perlawanan kuatnya.

II. Jenis Udang Air Tawar

  • Udang Galah (Macrobrachium rosenbergii) – Jenis udang air tawar terbesar yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Banyak ditemukan di sungai-sungai besar Sukamara.

III. Jenis Ikan Laut Wilayah laut Sukamara menghasilkan berbagai ikan konsumsi yang memiliki nilai pasar tinggi:

  • Alu-alu Gigi Gergaji / Barakuda Gigi Gergaji (Sphyraena putnamae) – Ikan predator laut dengan tubuh panjang dan rasa daging yang enak.

  • Bawal Putih (Pampus argenteus) – Ikan laut populer karena dagingnya lembut dan mudah diolah.

  • Belanak (Valamugil seheli) – Ikan pemakan plankton yang hidup di perairan dangkal.

  • Bulu Ayam (Thryssa hamiltonii) – Ikan kecil yang biasa dijadikan bahan baku ikan asin.

  • Cumi-cumi (Loligo chinensis) – Moluska laut yang sangat digemari dan memiliki nilai jual tinggi.

  • Gulamah (Johnius amblycephalus) – Ikan laut dasar yang bernilai ekonomis dan banyak ditangkap nelayan.

  • Kakap (Liopropoma randalli), Kakap Merah (Lutjanus bitaeniatus), dan Kakap Putih / Baramundi (Lates calcarifer) – Jenis kakap menjadi andalan nelayan karena rasanya lezat dan mudah dijual.
(Liopropoma randalli)
(Lutjanus bitaeniatus)
(Lates calcarifer)

  • Kembung (Rastrelliger faughni) – Ikan laut pelagis yang umum dijumpai di pasar lokal.

  • Kuro / Senangin (Polydactylus microstomus) – Ikan favorit masyarakat pesisir karena dagingnya tebal dan gurih.

  • Manyung Besar (Netuma thalassina) – Ikan berkumis yang sering diolah menjadi ikan asin atau ikan salai.


  • Pari Kekeh (Rhynchobatus djiddensis) – Ikan pari langka dengan nilai jual tinggi.

  • Talang-talang (Scomberoides lysan) – Ikan laut dengan bentuk unik dan daging yang gurih.

  • Tenggiri (Scomberomorus commerson) – Ikan pelagis yang menjadi bahan utama untuk pempek dan kerupuk ikan.

IV. Jenis Udang dan Biota Laut Lainnya

  • Udang Jerbung (Penaeus merguiensis) – Udang putih yang bernilai ekspor.

  • Udang Kapur (Metapenaeus dobsoni) – Udang kecil yang sering digunakan untuk bahan terasi.

  • Udang Krosok Kuning (Megokris granulosus) – Jenis udang khas yang hidup di muara.

  • Udang Mantis (Harpiosquilla raphidea) – Udang bertubuh keras dengan rasa manis dan gurih.

  • Udang Putih / Udang Api-api (Metapenaeus eboracensis) – Umum ditemukan di pesisir berlumpur.

  • Udang Raja Ceplok Merah (Penaeus canaliculatus) – Udang laut bernilai tinggi dengan warna cerah.

  • Kepiting (Carpilius maculatus) – Biota favorit hasil tangkapan nelayan pesisir Sukamara.

  • Rajungan (Portunus pelagicus) – Kepiting laut yang menjadi komoditas unggulan ekspor.

  • Lobster (Panulirus argus) – Hasil tangkapan eksklusif dari perairan karang dan bernilai tinggi.

  • Sotong (Pharaoh cuttlefish) – Biota sejenis cumi yang lebih tebal dan cocok untuk olahan seafood.

Penutup Keanekaragaman jenis ikan dan udang hasil tangkapan nelayan Sukamara menunjukkan potensi besar sektor perikanan daerah ini, baik dari sisi ekonomi maupun keberlanjutan pangan lokal. Pelestarian habitat dan pengelolaan sumber daya secara bijak menjadi kunci agar kekayaan ini tetap terjaga untuk generasi mendatang. Kabupaten Sukamara bukan hanya lumbung pangan dari darat, tetapi juga dari laut.

Post a Comment for "Jenis Ikan, Udang, Lobster, Kepiting, Rajungan Hasil Tangkapan Nelayan Sukamara"