Bahaya Banyak Tidur

 


DIRIWAYATKAN bahwa Imam Ja’far Shadiq berkata: “Banyak tidur dapat menghilangkan agama dan dunia seseorang.” Lalu, “Sesungguhnya Allah SWT membenci banyak tidur dan banyak menganggur.” Berikut wasiat beliau (cucu Rasulullah SAW) kepada Abdullah bin Jundub:

 

“Wahai Ibn Jundub, persedikitlah tidur di malam hari dan bicara di siang hari, karena tiada sesuatu di tubuh kita yang lebih sedikit rasa syukurnya daripada mata dan lidah. Ibu Sulaiman pernah berkata kepada Sulaiman, Wahai anakku, hindarilah tidur yang berlebihan, karena ia membuatmu fakir di saat orang-orang membutuhkan amalan mereka.’ Wahai Ibn Jundub, sesungguhnya setan mempunyai buruan yang diburunya, maka jauhilah buruan dan umpan-umpannya.”

 

Ibn Jundub bertanya, “Wahai putra Rasulullah, apa itu?”

 

Imam as menjawab, ”Buruannya adalah akrabnya persaudaraan, sedang umpannya adalah tidur dari qadha salat yang telah Allah SWT tetapkan. Padahal, tidak ada kepada Allah yang menyamai menengok dan menziarahi saudara. Celakalah orang yang lalai dari salatnya, yang tidur di tempat sunyi, yang mengejek Allah SWT dan ayat-ayatnya dengan mengentut. Mereka itulah orang-orang yang tidak mendapatkan ampunan di akhert. Allah SWT tidak akan menegur mereka di hari kiamat dan tidak menyucikan mereka, dan untuk mereka azab yang pedih.”

 

Dalam riwayat lain, Imam as berkata, “Tiada hamba yang tidak dibangunkan dari tidurnya setiap malam sebanyak sekali, dua kali, atau bahkan berkali-kali. Jika ia tidak bangun berarti ia telah digoda setan dengan mengencingi kupingnya. Tidakkah kau lihat jika seseorang tidak bangun maka ia tidak segar, lelah dan malas?”

 

Imam as menerangkan sebab-sebab banyak tidur. Apa kata Beliau?

 

- “Banyak tidur lahir dari banyak minum, dan banyak minum lahir dari kekenyangan. Kedua-duanya memberatkan jiwa dari taat dan membekukan hati dari bertafakur.”

 

- Dalam sebuah hadist, Imam as pernah menerangkan tentang permulaan tidurnya Adam as setelah ia turun dari mimbar dan diajarkan oleh malaikat tentang nama-nama. Ditambahkan beliau, “Turunlah Adam dari mimbarnya, dan Allah SWT menambah kebaikannya berlipat kali atas ke baikan dan keelokan yang telah dimilikinya sebelumnya .Tatkala ia turun dari mimbarnya, datanglah setangkai anggur putih. Dimakannya anggur tersebut, dan itulah makanan surga yang per tama kali ia makan. Setelah selesai, ia mengatakan, ‘Alhamdulillah Rabbl Alamin,’ segala puji bagi Allah, pencipta seluruh alam. Allah pun berkata, “Wahai Adam, untuk ini kau Kuciptakan dan itu adalah tahun kenabianmu sampai akhir masa.”

 

- “Kemudian ia mengantuk, yang mana itu merupakan pengantar menuju tidur, karena badan yang habis makan tidak akan bugar kecuali dengan tidur. Para malaikat pun terkejut seraya berkata, ‘Tidur itu adalah mati.’ Ketika Iblis mendengar bahwa Adam setelah makan, ia pun gembira dan mengambil sebagiannya, lalu berkata, “Aku akan menggodanya.’

 

Penulis

Aminudin

 

Editor

Sudarwan

 

Publisher

Gery Purnomo Aji Sutrisno, S.Pi

 

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Ini Celaan untuk OrangyangBanyakTidur,https://palembang.tribunnews.com/2015/12/17/ini-celaan-untuk-orang-yang-banyak-tidur.

Post a Comment for "Bahaya Banyak Tidur"