Kerja Enzim pada Substrat (Biokimia Perikanan)

 


Menurut Kurniawan (2014), enzim mempunyai kekhasan yaitu hanya bekerja pada satu reaksi saja. Suatu enzim mempunyai ukuran yang lebih besar daripada substratnya. Enzim bekerja dengan cara bereaksi dengan molekul substrat untuk menghasilkan senyawa intermediat melalui suatu reaksi kimia organik yang membutuhkan energi aktivasi lebih rendah, sehingga percepatan terhadap reaksi kimia dapat terjadi karena reaksi kimia dengan energy aktivasi lebih tinggi membutuhkan waktu yang lebih lama. Sebagian besar enzim bekerja secara khas, yang berarti pada setiap jenis enzimnya hanya dapat bekerja pada satu macam senyawa atau reaksi kimia saja. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan struktur kimia dari tiap-tiap enzim tersebut yang bersifat tetap. Bagian enzim yang mengadakan hubungan dengan substrat disebut bagian aktif.

 

Menurut Oktavia et al. (2014), mekanisme kerja enzim juga ditentukan oleh jumlah atau konsentrasi substrat yang tersedia. Pada suatu reaksi enzimatik bila konsentrasi substrat diperbesar sedangkan kondisi lainnyatetap maka kecepatan reaksi (v) akan meningkat sampai suatu batas kecepatan. Enzim bekerja untuk menghasilkan senyawa kimia melalui suatu reaksi kimia organik yang membutuhkan energi aktivasi lebih rendah. Percepatan terhadap reaksi kimia dapat terjadi karena reaksi kimia dengan energy aktivasi lebih tinggi membutuhkan waktu yang lebih lama. Enzim dapat bekerja pada satu substrat tertentu yang sesuai dengan bentuk enzimnya.

 

Publisher

Gery Purnomo Aji Sutrisno

Fpik Universitas Brawijaya Angkatan 2015

 

Daftar Pustaka

Kurniawan, R.F. 2014. Rahasia Terbaru Kedahsyatan Terapi Enzim. Healthy Books. 129hlm.

Oktavia, Y., A. Andhikawati, T. Nurhayati dan K. Tarman. 2014. Karakterisasi enzim kasar selulase kapang endofit dari lamun. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis.6(1): 209-218.

Post a Comment for "Kerja Enzim pada Substrat (Biokimia Perikanan)"