Taura Syndrome Virus (TSV): Klasifikasi, Morfologi, Habitat



1. Klasifikasi

Taura Syndrome Virus (TSV) adalah virus RNA yang menyerang udang dan menyebabkan penyakit Taura Syndrome. Berikut adalah klasifikasinya:

  • Kingdom: Virus

  • Order: Picornavirales

  • Family: Dicistroviridae

  • Genus: Aparavirus

  • Species: Taura Syndrome Virus (TSV)

2. Morfologi

  • Berbentuk ikosahedral (polihedral simetris).

  • Tidak memiliki selubung (envelope).

  • Berdiameter sekitar 30–32 nm.

  • Mengandung RNA berpilin tunggal positif (+ssRNA) sebagai materi genetiknya.

  • Struktur kapsidnya terdiri dari beberapa protein yang melindungi genom virus.

3. Habitat

  • Menginfeksi berbagai spesies udang penaeid, terutama udang vaname (Litopenaeus vannamei), namun juga dapat menyerang udang windu (Penaeus monodon).

  • Ditemukan di tambak udang, terutama di Amerika Latin, Asia Tenggara, dan beberapa wilayah lain dengan budidaya udang intensif.

  • Menyebar melalui air, pakan yang terkontaminasi, kanibalisme antar udang, serta vektor seperti serangga akuatik dan moluska.

  • Menginfeksi jaringan epidermis, insang, dan organ dalam, menyebabkan gejala seperti bintik merah pada karapas, molting tidak sempurna, lesi nekrotik, dan kematian massal.

  • Virus ini berkembang pesat di lingkungan dengan suhu 25–30°C dan salinitas menengah hingga tinggi.

TSV menjadi ancaman besar dalam industri tambak udang karena dapat menyebabkan kematian akut dalam 3–10 hari setelah infeksi, terutama pada fase pertumbuhan awal udang.

Post a Comment for "Taura Syndrome Virus (TSV): Klasifikasi, Morfologi, Habitat"