Lymphocystis Disease Virus (LCDV): Klasifikasi, Morfologi, Habitat

1. Klasifikasi

Lymphocystis Disease Virus (LCDV) adalah virus yang menyebabkan penyakit limfosistis pada ikan, termasuk ikan laut dan air tawar. Berikut adalah klasifikasinya:

Kingdom: Virus
Order: Unassigned (Belum diklasifikasikan dalam ordo tertentu)
Family: Iridoviridae
Genus: Lymphocystivirus
Species: Lymphocystis Disease Virus (LCDV)

2. Morfologi

Berbentuk ikosahedral (polihedral simetris).
Berdiameter sekitar 200–350 nm.
Memiliki lapisan selubung (envelope) yang melindungi genom virus.
Mengandung DNA berpilin ganda (dsDNA) sebagai materi genetiknya.
Virus ini menyebabkan pembentukan sel limfosistis berbentuk bulat besar yang dapat terlihat sebagai nodul berwarna putih atau abu-abu pada kulit dan sirip ikan.

3. Habitat

Menginfeksi berbagai spesies ikan laut dan air tawar, termasuk ikan kakap, kerapu, ikan mas, dan ikan hias seperti guppy dan discus.
Banyak ditemukan di perairan laut, estuari, dan tambak budidaya ikan di berbagai wilayah tropis dan subtropis.
Menyebar melalui kontak langsung antar ikan, air yang terkontaminasi, serta peralatan budidaya yang tidak steril.
Menginfeksi jaringan kulit, sirip, dan insang, menyebabkan pertumbuhan nodul tumor jinak yang membesar seiring waktu, tetapi jarang menyebabkan kematian langsung.
Virus ini berkembang optimal pada suhu 15–25°C, dan infeksi lebih sering terjadi di ikan yang mengalami stres akibat perubahan lingkungan atau kualitas air yang buruk.

LCDV tidak bersifat fatal, tetapi dapat mengganggu pertumbuhan ikan dan menurunkan nilai ekonomis ikan budidaya serta ikan hias akibat munculnya lesi di tubuh.