1. Klasifikasi
-
Kerajaan: Animalia
-
Filum: Chordata
-
Kelas: Chondrichthyes
-
Ordo: Orectolobiformes
-
Famili: Hemiscylliidae
-
Genus: Hemiscyllium
-
Spesies: Hemiscyllium freycineti
2. Morfologi
-
Ukuran kecil dengan panjang tubuh mencapai sekitar 70 cm dewasa.
-
Bentuk tubuh silindris, kepala sedikit runcing, dan sirip punggung yang relatif kecil.
-
Ciri khas: memiliki kemampuan unik untuk "berjalan" menggunakan sirip dada dan sirip perut, menyerupai pergerakan kaki pada hewan darat.
-
Warna tubuh: biasanya memiliki pola bercak atau garis-garis dengan warna dasar kuning keemasan atau kecoklatan.
-
Sirip dada dan perut sangat berkembang, memungkinkan pergerakan di dasar laut.
-
Mouth: memanjang dengan gigi yang kecil dan tajam untuk menangkap mangsa.
3. Habitat
-
Ditemukan di perairan tropis kawasan Indo-Pasifik, terutama di Raja Ampat, Papua Barat Daya dan perairan sekitar Papua Nugini.
-
Hidup di terumbu karang atau dasar berbatu yang kaya akan kehidupan laut lainnya.
-
Mampu bertahan di kedalaman perairan 10–40 meter, biasanya di area yang kaya akan terumbu karang atau di sekitar batuan karang.
-
Habitat pantai, terutama di daerah yang memiliki arus lemah dan banyak tempat persembunyian.
-
Aktivitas nokturnal, lebih aktif pada malam hari dan bersembunyi di antara batu karang atau celah dasar laut pada siang hari.
Hiu Berjalan Kalabia, seperti spesies lainnya dalam genus Hemiscyllium, dikenal karena perilaku berjalan atau merayapnya di dasar laut menggunakan sirip dada dan perut, yang merupakan adaptasi unik dalam menghindari predator dan berburu mangsa.
Post a Comment for "Hiu Berjalan Kalabia (Hemiscyllium freycineti): Klasifikasi, Morfologi, Habitat"