Ikan Semah / Ikan Tengadak (Paracrossochilus vittatus): Klasifikasi, Morfologi, Habitat



1. Klasifikasi Ilmiah

  • Kingdom: Animalia

  • Phylum: Chordata

  • Class: Actinopterygii

  • Order: Cypriniformes

  • Family: Cyprinidae

  • Genus: Paracrossochilus

  • Species: Paracrossochilus vittatus

2. Morfologi

  • Ukuran tubuh:

    • Panjang tubuh bisa mencapai 20 – 30 cm.

  • Bentuk tubuh:

    • Tubuh memanjang dan sedikit pipih, khas ikan Cyprinidae yang hidup di perairan berarus deras.

  • Warna tubuh:

    • Warna dasar keperakan dengan garis hitam melintang di sepanjang tubuh.

    • Bagian punggung lebih gelap dibandingkan bagian perut.

  • Sirip:

    • Sirip punggung agak tinggi, membantu stabilitas saat berenang di arus deras.

    • Sirip ekor bercabang, memberikan daya dorong lebih kuat untuk berenang cepat.

  • Kepala & Mulut:

    • Kepala agak meruncing, dengan mata berukuran sedang.

    • Mulut menghadap ke bawah (subterminal), cocok untuk mencari makanan di dasar sungai berbatu.

    • Memiliki bibir tebal yang membantu dalam mengikis lumut dan organisme kecil dari batu.

3. Habitat

  • Distribusi:

    • Endemik di Kalimantan Utara, terutama di daerah sungai pegunungan.

  • Lingkungan hidup:

    • Hidup di sungai berbatu dan berarus deras dengan air yang jernih dan kaya oksigen.

    • Sering ditemukan di hulu sungai yang memiliki dasar berbatu dan pasir.

  • Kondisi air:

    • pH: 6,5 – 7,5

    • Suhu: 22 – 28°C

    • Arus: Sedang hingga deras

  • Perilaku & Makanan:

    • Herbivora, memakan lumut, alga, dan tumbuhan air kecil yang menempel di batu.

    • Sering mencari makanan di dasar sungai dan menggunakan bibirnya untuk mengikis lumut dari bebatuan.

Ikan Paracrossochilus vittatus memiliki nilai ekonomi tinggi sebagai ikan konsumsi dan sering dikaitkan dengan ikan Semah yang banyak dicari karena rasa dagingnya yang enak.

Post a Comment for "Ikan Semah / Ikan Tengadak (Paracrossochilus vittatus): Klasifikasi, Morfologi, Habitat"