1. Klasifikasi Ilmiah:
- 
Kingdom: Animalia
 - 
Phylum: Chordata
 - 
Class: Actinopterygii
 - 
Order: Anabantiformes
 - 
Family: Osphronemidae
 - 
Genus: Betta
 - 
Species: Betta mandor
 
2. Morfologi:
- 
Bentuk tubuh:
- 
Tubuh kecil dan ramping, khas ikan cupang liar.
 
 - 
 - 
Warna:
- 
Didominasi warna kecokelatan hingga kehijauan dengan corak samar di tubuhnya.
 - 
Tidak secerah cupang hias yang telah mengalami seleksi genetik.
 
 - 
 - 
Sirip:
- 
Sirip punggung dan ekor relatif kecil dibandingkan cupang hias.
 - 
Sirip perut panjang dan mencolok.
 
 - 
 - 
Mulut:
- 
Menghadap ke atas, cocok untuk mengambil udara langsung dari permukaan air.
 
 - 
 - 
Ukuran:
- 
Panjang tubuh sekitar 4–5 cm saat dewasa.
 
 - 
 
3. Habitat:
- 
Asal:
- 
Endemik Kalimantan Barat, terutama ditemukan di kawasan Mandor, Kabupaten Landak.
 
 - 
 - 
Lingkungan:
- 
Hidup di perairan rawa gambut, sungai kecil, dan genangan air dengan vegetasi lebat.
 - 
Sering ditemukan di daerah dengan air berwarna cokelat gelap akibat tingginya kandungan asam humat dari daun dan kayu membusuk.
 
 - 
 - 
Kondisi air:
- 
pH: 4,0 – 5,5 (sangat asam).
 - 
Suhu: 24 – 28°C.
 - 
Oksigen: Dapat bertahan di perairan dengan oksigen rendah karena memiliki labirin, organ pernapasan tambahan.
 
 - 
 - 
Perilaku:
- 
Teritorial, terutama jantan yang akan mempertahankan wilayahnya dari sesama.
 - 
Karnivora, memakan serangga kecil, larva nyamuk, dan zooplankton.
 - 
Berkembang biak dengan membuat gelembung busa di permukaan air tempat betina meletakkan telurnya.
 
 - 
 
Karena habitatnya yang spesifik dan rentan terhadap perubahan lingkungan, populasi Betta mandor semakin terancam akibat deforestasi dan alih fungsi lahan di Kalimantan Barat.

Post a Comment for "Ikan Cupang (Betta mandor): Klasifikasi, Morfologi, Habitat"